Denpasar (Antara Bali) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi meminta jajaran pengurus partai untuk mengamankan pasangan calon bupati dan wali kota di Bali sesuai surat DPP PDIP.
"Saya mengharapkan seluruh jajaran partai untuk mengamankan pasangan calon bupati dan calon wali kota serta menyatukan persepsi pendapat yang selama ini terlihat ada perbedaan di antara pasangan calon," kata Oka Ratmadi di Denpasar, Rabu.
Hal itu menanggapi pasangan calon Bupati Tabanan, yaitu Wayan Sukaja dengan Ni Putu Eka Wiryastuti yang tampaknya masih belum sependapat terkait turunnya surat rekomendasi DPP PDIP tersebut. Eka Wiryastuti dikabarkan akan mencalonkan sendiri sebagai bupati yang berpasangan dengan calon lain.
Oka Ratmadi mengungkapkan, sebenarnya di internal partai sudah menerima dan mengamankan surat rekomendasi dari DPP tersebut. Namun dia mengakui secara personal (Eka Wiryastuti) hingga kini belum sepenuhnya menerima keputusan tersebut.
"Kami tunggu sampai pendeklarasian pasangan calon Bupati Tabanan itu terlaksana. Setelah itu baru bersama-sama mengkawal pasangan tersebut untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung 4 Mei 2010," ujar Oka Ratmadi.
Ia mengatakan, kader maupun simpatisan partai berlambang moncong putih ini akan bergerak jika sudah ada reaksi lawan politiknya. Kalau belum pasti biasa-biasa saja.
"Saya berharap kandidat calon bupati dan wali kota agar solid dan tanggap dengan isu politik yang lagi berkembang, sehingga kita pun dapat menanggapi dan kalau bisa memberikan jalan keluar permasalahan tersebut," katanya.
Menyinggung strategi menghadapi calon "incumbent" seperti di Kabupaten Karangasem dan Badung, Oka Ratmadi mengatakan, PDIP tak gentar menghadapi calon tersebut.
"Kami tak akan gentar menghadapi lawan 'incumbent' tersebut. Kami sudah memiliki strategi untuk memenangkan pertarungan di pilkada nanti," ucapnya dengan semangat.
Dikatakan selama calon "incumbent" menjadi pemimpin pemerintahan dalam pengelolaan keuangan misalnya, belum semuanya mampu menyentuh masyarakat miskin. Sehingga ada kesan kabupaten terkaya di Bali itu justru warga miskin meningkat.
"Lihat saja Kabupaten Badung, pendapatan asli daerah (PAD) per tahun tinggi, tapi kantong kemiskinan di desa-desa cukup tinggi juga. Apa itu bisa dikatakan sukses memimpin rakyat," kritik Oka Ratmadi.
Terlepas dari itu, kata Oka Ratmadi, calon pasangan bupati dan wali kota yang diusung PDIP saat bertarung pada pilkada harus dapat memenangkan pemilihan.
"Pulau Dewata merupakan basis PDIP, maka dari itu sudah saatnya kandidat dari partai ini untuk memenangkan dan memimpin pemerintahan di kabupaten/kota di Bali," katanya.
Pilkada secara serentak di lima kabupaten dan kota di Bali akan dilaksanakan 4 Mei 2010, yaitu Kabupaten Karangasem, Bangli, Badung, Tabanan dan Kota Denpasar. (*)
Jajaran PDIP Diminta Amankan Calon Bupati dan Wali Kota
Rabu, 6 Januari 2010 8:59 WIB