Jakarta (ANTARA) -
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, menyebut tim BKO Korlantas Mabes Polri ini diberangkatkan dalam tiga tahapan.
"Tahap pertama tanggal 11 Mei melalui jalur udara (pesawat), tahap kedua tanggal 13 Mei melalui jalur darat (bus) dan tahap tiga tanggal 14 melalui jalur udara," kata Slamet.
Korlantas Polri menjadi bagian dalam Operasi Puri Agung 2024 yang digelar oleh Polri untuk mengamankan agenda internasional World Water Forum ke-10.
Operasi Puri Agung 2024 berlangsung selama 10 hari dari tanggal 17-26 Mei, Korlantas Polri tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Pamwalrolakir.
Menurut dia, sebuah kehormatan bagi personel yang terlibat dalam operasi pengamanan agenda terbesar KTT air sedunia, dan pertama kalinya Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah. Sehingga personel Polri diharapkan dapat menunjukkan performa kerja terbaik, dan humanis.
"Korlantas bagian dari Operasi Puri Agung 2024, ini kesempatan baik untuk melayani kegiatan atau event internasional belum tentu yang lain bisa merasakan satu event bertaraf internasional, belum tentu tahun depan ada lagi," ujarnya.
Aan mengatakan kesuksesan KTT G-20 di Bali tahun lalu menjadi catatan sejarah untuk Polri mengulang keberhasilan yang sama mengamankan dan mengawal World Water Forum ke-10.
Jenderal polisi bintang dua itu, juga mengingatkan jajarannya agar menghormati tradisi, budaya dan kearifan lokal masyarakat Bali.
Memberikan pelayanan terbaik, memastikan kegiatan arus lalu lintas World Water Forum ke-10 tidak menghambat aktivitas masyarakat lokal.
"Tetap jaga etika bermasyarakat maupun etika dalam bertugas, personel Korlantas adalah pelayan pengayom dan pelindung masyarakat," ujarnya.