Badung (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk desa penyangga di kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali.
"Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ITDC kepada desa adat penyangga yang selalu mendukung kebijakan serta operasional kami," ujar General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita dalam keterangannya, di Kabupaten Badung, Sabtu.
Bantuan berupa pembangunan sarana prasarana dan kegiatan keagamaan itu diserahkan BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata kepada tiga desa adat yang berada di lingkungan Kelurahan Benoa, yaitu Desa Peminge, Desa Kampial, dan Desa Bualu.
Ngurah Ardita mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan desa adat penyangga yang telah berkontribusi bagi operasional The Nusa Dua serta mendukung segala program-program serta kebijakan yang ditetapkan ITDC untuk kebaikan kawasan The Nusa Dua.
Baca juga: ITDC target Kawasan MICE Golo Mori rampung Kuartal I
"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi operasional desa penyangga, baik untuk penyediaan sarana ibadah, upacara keagamaan hingga pengembangan pendidikan dan keterampilan masyarakat desa penyangga yang memberikan multiplier effect," kata dia pula.
Sejak 2011, ITDC telah menyalurkan bantuan CSR ini ke tiga desa penyangga kawasan The Nusa Dua tersebut yang digunakan untuk pemeliharaan sarana prasarana desa penyangga, sarana ibadah.
Bantuan juga disalurkan berupa pelatihan dan pengembangan paguyuban, juga penyediaan sarana prasarana pendukung protokol kesehatan serta sembako pada saat pandemi COVID-19.
"Kami berharap kolaborasi antara ITDC dengan desa penyangga terus berlanjut di masa yang akan datang dengan program-program positif lainnya guna mewujudkan The Nusa Dua sebagai kawasan pariwisata yang menerapkan prinsip pariwisata berkelanjutan," ujar Ngurah Ardita.
Baca juga: Tingkat hunian hotel di The Nusa Dua tumbuh 197 persen
Bendesa atau Kepala Desa Adat Kampial I Nyoman Sudiarta mengungkapkan dirinya bersama seluruh masyarakat berterima kasih kepada ITDC atas sinergi dan kolaborasi yang telah berlangsung selama ini.
Menurutnya, bantuan yang diberikan ITDC itu sangat bermanfaat dan akan dioptimalkan untuk kegiatan pujawali serta kegiatan adat istiadat.
"Semoga kegiatan pariwisata di Bali dan The Nusa Dua segera pulih, membaik seperti sebelum pandemi, sehingga ITDC dan desa penyangga dapat terus bekerjasama dan memberikan kontribusi yang baik untuk semua pihak," kata dia lagi.