Denpasar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur terus bersiaga mengalirkan kelistrikan pascagempa dengan layanan penyambungan sementara di 332 hunian sementara (huntara) penyintas gempa Cianjur.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi aktif PLN dalam pemulihan pembangunan pascagempa agar penyintas segera bangkit.
Selain itu layanan sambung listrik sementara ini wujud komitmen PLN sebagai bagian dari Tim Satuan Tugas (satgas) Bencana BUMN untuk meringankan duka para penyintas gempa Cianjur, sekaligus memberikan edukasi bahaya ketenagalistrikan.
PLN UP3 Cianjur, menurutnya telah memproses permohonan sambungan sementara untuk posko maupun huntara sebanyak 332 sambungan dan akan terus melayani pengajuan penyambungan listrik sementara di wilayah itu.
"Apabila ada institusi atau kelompok masyarakat, maupun pemerintahan ingin mengajukan penyambungan listrik sementara, pelanggan dapat menghubungi PLN melalui PLN Mobile," kata dia.
Kehadiran listrik sementara dari PLN ini pun disambut oleh para warga penyintas gempa Cianjur, salah satunya Titin.
Titin mengatakan kehadiran listrik PLN di huntara sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya dalam beraktivitas sehari-hari. Sebab tak hanya menerangi, kehadiran listrik ini juga dapat memberi penghiburan.
Selain penyambungan, keamanan penggunaan listrik juga menjadi perhatian PLN mengingat pada saat melakukan pengecekan, petugas menemukan penggunaan kabel yang tidak berstandar SNI dan penggunaan stop kontak bertumpuk.
Karena itu PLN juga memberikan sosialisasi dan edukasi keselamatan kelistrikan kepada warga dari satu kawasan huntara ke kawasan huntara lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN jaga pasokan listrik di 332 hunian sementara pascagempa Cianjur