Denpasar (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mulai membuka pendaftaran berbagai lomba (wimbakara) dalam ajang Bulan Bahasa Bali ke-5 yang akan digelar selama sebulan penuh pada Februari 2023.
"Melalui ajang Bulan Bahasa Bali tahun ini, kami harapkan keterlibatan peserta dari berbagai kalangan terutama sekolah di Pulau Dewata ini," kata Kepala Bidang Sejarah dan Dokumentasi Kebudayaan Disbud Bali AA Ngurah Bagawinata di Denpasar, Minggu.
Bulan Bahasa Bali tahun 2023 ini akan mengusung tema Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani, yang dimaknai sebagai altar pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awal dan akhir kehidupan segenap makhluk.
Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali (BBB) menyajikan enam kegiatan pokok, yaitu Krialoka (Workshop), Widya Tula (Seminar), Wimbakara (Lomba), Sesolahan (Pergelaran), Reka Aksara (Pameran), dan Penganugrahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama.
Baca juga: Gubernur ajak generasi muda jangan malu gunakan Bahasa Bali
Khusus untuk Wimbakara (lomba), Disbud Bali telah membuka pendaftaran secara umum. Diantaranya, lomba Baligrafi, lomba Drama Bali Modern, lomba Foto, lomba Gending Rare, dan Lomba Komik.
Selanjutnya Lomba Menggambar, Mewarnai, Musikalisasi Puisi, Ngripte Kekawin, Ngripta Prasi, Ngewacen Puisi dan lomba Pengenter Acara. Peserta merupakan masyarakat umum, sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK.
Ngurah Bagawinata mengatakan pendaftaran sudah mulai dibuka dan para peserta lomba wajib melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir Google Form melalui tautan https://linktr.ee/bahasabali.
"Lomba akan memperebutkan juara serta hadiah menarik berupa uang jutaan rupiah dan piagam tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi bagi peserta lomba. Kegiatan Bulan Bahasa Bali akan dipusatkan di Taman Budaya Provinsi Bali," katanya.
Ngurah Bagawinata menjelaskan untuk kriteria lomba Baligrafi, peserta merupakan masyarakat umum dengan batasan umur 15 – 30 Tahun. Jumlah peserta maksimal 50 orang. Lomba akan digelar pada Minggu 19 Februari 2023 di Kalangan Ayodya.
Baca juga: Duta Gianyar raih empat juara "Bulan Bahasa Bali"
Lomba Drama Bali Modern diikuti oleh kelompok siswa SMA/SMK yang masing-masing kelompok beranggotakan 10 – 25 orang. Jumlah peserta maksimal 15 kelompok. Lomba Drama Bali Modern akan berlangsung 16-18 Februari 2023.
Lomba Drama Bali Modern ini menggunakan bahasa Bali, diperkaya dengan unsur-unsur dialek yang ada di Bali. Drama mesti mengandung unsur budaya Bali dengan durasi pementasan 25 sampai 30 menit.
Sedangkan Lomba Fotografi dan Caption Berbahasa Bali pesertanya masyarakat umum. Karya foto merupakan karya sendiri, belum pernah menjuarai lomba lain maupun dipublikasikan di media manapun. Peserta hanya diperbolehkan mendaftarkan 1 foto dengan caption (ulasan) berbahasa Bali paling sedikit tiga kalimat.
Lomba Gending Rare peserta adalah masyarakat umum yang merupakan siswa SD kelas IV/V/VI. Jumlah peserta maksimal 25 orang, pendaftaran dibatasi paling lambat pada 31 Januari 2023.
Peserta Gending Rare akan menampilkan nyanyian secara langsung dengan membawakan satu Gending Rare wajib yang berjudul Juru Pencar.
Kemudian wajib menampilkan satu Gending Rare pilihan berjudul Majangeran, Peteng Bulan, Dadong Dauh, Mati delod pasih, Bibi Rangda, Putri Cening Ayu, Meong – Meong, Made Cenik, dan Sekar Emas.
Baca juga: Pemkot Denpasar dukung digitalisasi pendidikan bahasa Bali
Untuk lomba Komik Online menggunakan platform online, bisa diakses atau dibaca melalui media elektronik selama terhubung dengan koneksi internet.
Lomba Menggambar bertema Satua Bali peserta masyarakat umum yang merupakan siswa SD. Jumlah peserta maksimal 50 kelompok. Pendaftaran paling lambat pada tanggal 2 Februari 2023.
Lomba Mewarnai Tingkat PAUD merupakan perwakilan Sekolah PAUD di Bali. Setiap PAUD dapat mengirimkan maksimal dua peserta. Pesertanya dibatasi maksimal 100 orang sebagai pendaftar pertama.
Pendaftaran peserta dibatasi paling lambat pada tanggal 10 Februari 2023. Sementara pelaksanaan lomba pada Rabu, 15 Februari 2023 pukul 09.00 Wita bertempat di Kalangan Ayodya.
Lomba Musikalisasi Puisi Bali peserta masyarakat umum merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari 5 - 7 orang. Pendaftaran dibatasi paling lambat pada 2 Februari 2023.
Para peserta menampilkan satu puisi wajib berjudul Segara Sanusantara karya I Made Sanggra dan puisi bebas ditentukan oleh peserta sendiri sesuai dengan tema Bulan Bahasa Bali V.
Baca juga: Bakal calon DPD 2024 dari Bali akan perjuangkan UU Bahasa Daerah
Lomba Ngripta Kekawin pesertanya masyarakat umum. Pendaftaran peserta dibatasi paling lambat pada tanggal 6 Pebruari 2023.
Lomba Ngripta Prasi peserta masyarakat umum dengan batasan umur 15 – 30 Tahun. Jumlah peserta dibatasi oleh panitia maksimal 50 orang. Pendaftaran Peserta dibatasi paling lambat pada tanggal 4 Februari 2023.
Lomba Ngwacen Puisi Bali Anyar peserta adalah masyarakat umum yang merupakan siswa SMP. Jumlah peserta dibatasi maksimal 25 orang paling lambat mendaftar pada tanggal 3 Februari 2023.
Peserta membawakan satu puisi wajib "Pasisi Sanur" karya I Made Sanggra, dan satu puisi pilihan yang bertema sesuai tema Bulan Bahasa Bali V. Puisi pilihan bisa diambil dari puisi yang sudah diterbitkan atau puisi karangan sendiri.
Lomba Pangenter Acara dengan peserta masyarakat umum yang merupakan siswa SMA/SMK/mahasiswa. Jumlah peserta maksimal 25 orang. Pendaftaran peserta dibatasi paling lambat pada 8 Februari 2023. Pelaksanaannya pada Minggu (12/2) mulai 09.00 Wita di Gedung Ksirarnawa.