Disperindag - Dekranasda Denpasar gali potensi desainer

Denpasar (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Bali, bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota setempat terus berupaya menggali potensi desainer di daerah itu melalui pelatihan desain fashion berkelanjutan.

"Kami ingin pelatihan desain fashion dapat berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi perajin yang menggeluti dunia fashion," kata Ketua Dekranasda Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Selasa.

Sagung Antari menyampaikan hal itu saat bertatap muka dengan 13 orang perajin yang mengikuti pelatihan desain fashion lanjutan di Disperindag Denpasar.

"Pelatihan lanjutan ini kami persiapkan bersama Disperindag Denpasar dalam satu wadah kelompok di bidang fashion," ujar wanita yang juga istri Wali Kota Denpasar itu.

Hal ini, lanjut dia, bertujuan untuk mempercepat melakukan koordinasi dan komunikasi, serta dalam peningkatan kualitas produk desain fashion di Kota Denpasar.

Baca juga: Dekranasda Bali siapkan desainer tenun jadi pengusaha

"Kami tidak ingin latihan desain fashion hanya sampai awal tidak ada kelanjutan program," ucap Sagung Antari.

Meskipun para peserta telah memiliki pengalaman di bidangnya, melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan keahliannya.

Kemudian mereka diharapkan dapat memiliki komitmen bersama dalam meningkatkan dan memperkenalkan produk desain fashion atau busana di Denpasar.

Sementara itu Kadis Perindag Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan pihaknya telah menggelar pelatihan desain fashion tahap dasar dan pelatihan lanjutan yang melibatkan Institut Seni Indonesia Denpasar dan Institut Desain Bali.

Baca juga: Desainer Perancis riset kerajinan Bali untuk "Paris Design Week"

Terbentuknya kelompok desain fashion Denpasar ini sebagai komitmen Pemkot Denpasar dan Dekranasda Denpasar untuk melaksanakan program berkesinambungan dalam meningkatkan ide, gagasan dan promosi produk perajin, maupun IKM/UKM.

Sebelumnya pelatihan perca endek telah membentuk kelompok yang diberi nama Lorakaca dan telah menghasilkan produk serta dikenal masyarakat. Pihaknya juga telah melibatkan dalam berpameran di tingkat daerah dan juga nasional.

"Tahun ini kami berkomitmen melanjutkan lagi yang nantinya dapat merangkul dan membentuk kelompok desain fashion untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam memproduksikan produk dengan ciri khas tersendiri," ujarnya.