Negara (Antara Bali) - Kelian subak atau pimpinan yang mengatur aliran irigasi pertanian yang bernaung di bawah desa adat di Kabupaten Jembrana, mendapatkan satu unit sepeda motor untuk operasional dari pemkab setempat.
"Subak di Bali sudah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia, jadi sudah sepatutnya pemerintah memberikan dukungan, termasuk memperlancar mobilitas kelian subak dengan sepeda motor ini," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha, saat menyerahkan sepeda motor kepada 30 kelian subak, Senin.
Artha yang didampingi Wakil Bupati, I Made Kembang Hartawan juga mengatakan, dengan adanya kendaraan operasional ini, kelian subak harus lebih intens lagi dalam memantau masalah pengairan di wilayahnya.
Selain itu, Artha juga berharap, seluruh petani bisa menjaga lahannya masing-masing agar tidak beralih fungsi seperti yang banyak terjadi belakangan ini.
"Alih fungsi lahan pertanian baik menjadi pemukiman maupun industri, lambat laun akan mengurangi produksi pangan kita. Karena itu, lahan pertanian yang produktif harus kita lindungi dari hal tersebut," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan Jembrana, I Ketut Wiratma mengatakan, saat ini dari 84 kelian subak yang ada, pihaknya baru bisa memberikan sepeda motor untuk 30 kelian subak.
"Yang lainnya juga akan mendapatkan, tapi dilakukan secara bertahap selama tiga tahun," katanya.
Untuk pembelian sepeda motor tersebut, menurut Wiratma, dianggarkan dalam APBD Jembrana senilai Rp14 juta perunit.(GBI)
Sepeda Motor Untuk Kelian Subak Jembrana
Senin, 19 November 2012 14:41 WIB