Bupati Badung Beri Bantuan Dana Subak Segempel

Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, Nyoman Giri Prasta memberi bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk pembasmian hama tikus di subak segempel di Desa Bongkasa, Abiansemal.

"Bantuan ini kami berikan langsung kepada Pekaseh Subak Sengempel I Wayan Setiawan, untuk membasmi hama tikus," ujar Giri Prasta di Mangupura, Minggu.

Pemerintah Badung juga melakukan beberapa langkah strategis dalam upaya meminimalkan petani di masing-masing anggota subak agar tidak merugi dengan menganggarkan dana asuransi sebesar Rp1,2 miliar Tahun 2016.

Giri Prasta mengharapkan dana asuransi itu benar-benar dikelola dengan baik untuk kebutuhan angota subak, seperti untuk perbaikan sarana irigasi, pembangunan jalan usaha tani (JUT), lantai jemur, hingga gudang penyimpanan padi.

"Kerugian petani akibat gagal panen akan ditanggung pemerintah dengan asuransi pertanian," ujarnya.

Selain itu, upaya ini dilakukan agar meminimalisir kerugian petani dan mencegah harga jual gabah rendah akibat dibeli `tengkulak` yang membeli dengan harga murah," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke subak segempel itu, dia didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Sudaratmaja, Kepala Dinas Pendapatan dan Pesedahan Agung I Wayan Adi Arnawa, Camat Abiansemal I Putu Thomas Yuniarta.

Kemudian, Ketua Komisi II DPRD Badung I Nyoman Dirgayusa dan Danramil Abiansemal Kapten Inf. Ida Komang Widnyana.

"Pada intinya, saya selaku bupati Badung menginginkan bagaimana krama petani di Badung, benar-benar bangga menjadi petani dan membuat petani itu sejahtera," katanya.

Pihaknya meminta petani harus jujur sehingga mendapat klaim ganti rugi yang layak sesuai berita acara yang diketahui pihak-pihak terkait.

Ia menegaskan, akan segera mengevalusi Perda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sehingga lahan pertanian produktif pajaknya ditekan hingga nol persen atau bebas pajak.

Pekaseh Subak Sengempel I Wayan Setiawan mengatakan, luas lahan yang dimiliki anggota subak itu mencapai 97 hektar, dengan jumlah petani 277 orang.

"Akibat serangan hama tikus, musim panen terakhirnya hasilnya kurang maksimal," ujarnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung dan jajarannya yang telah memotivasi krama subaknya. (WDY)