Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan jumlah tenaga kerja industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) meningkat tiga kali lipat dari target pada 2022, yakni sebesar tiga juta orang.
"Yang paling menjadi kegembiraan adalah penambahan jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang ditargetkan 1,1 juta tahun 2022, kemungkinan akan di angka di atas tiga juta. Jadi, tiga kali lipat dari prediksi," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Dengan demikian, terdapat tiga juta lebih lapangan kerja baru pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif selama 2022.
Peningkatan penyerapan tenaga kerja di industri pariwisata dan ekonomi kreatif, kata Sandiaga, akan menjadi pendorong kesejahteraan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Sandiaga juga memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin ini bahwa kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sudah sangat terlihat dibanding masa pandemi COVID-19.
Pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 lalu, kata dia, jumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara membludak di berbagai destinasi pariwisata.
"Kebangkitannya sudah sangat terlihat dan target kunjungan wisatawan mancanegara terlampaui di tahun ini. Dari target optimis 3,6 juta kita capai 5,2 juta wisatawan mancanegara. Jadi, kenaikannya hampir 70 persen di atas target," ujar dia.
Selain itu, kata Sandiaga, nilai tambah dari industri ekonomi kreatif telah mencapai Rp300 triliun pada 2022 atau melebihi dari target yang dicanangkan pemerintah.
Dia memaparkan salah satu tantangan pada 2023 adalah untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata, namun tetap berhati-hati dengan bahaya dari risiko kesehatan menyusul telah dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Arahan Bapak Presiden kita pastikan dapat limpahan dari mancanegara, namun dengan PPKM berakhir, kita tetap siap siaga sehingga tentu kegiatan wisata yang banyak memberi dampak ekonomi bisa terus bertumbuh dan pulih di 2023," kata dia.
Menurut Sandiaga, setelah PPKM dicabut pada 30 Desember 2022, destinasi pariwisata langsung ramai diserbu wisatawan. Dia meyakini pencabutan PPKM akan mempercepat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kemarin, konser di Labuan Bajo itu penuh 6.000 yang berpartisipasi dan hampir setiap kegiatan di destinasi unggulan, Bali dan lima destinasi super prioritas lain dipadati dan tidak ada keraguan lagi. Ini yang seru, kita jaga momentum pemulihan ini," ujarnya.