Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar Made Mahayastra mengatakan proyek padat karya di Desa Sidan terbukti banyak menyerap tenaga kerja di desa sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat dan daya beli.
Hal itu dikatakan Bupati Gianyar saat meninjau pelaksanaan Program Padat Karya Berbasis Kawasan di Desa Sidan, didampingi Kepala Disnaker Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani, Camat Gianyar, Kepala Desa Sidan, Kepala Desa Bakbakan, Kepala Desa Lebih, dan beberapa OPD (organisasi perangkat daerah), demikian siaran pers Diskominfo Gianyar, Bali, Sabtu.
Saat meninjau, Bupati Mahayastra melihat bagaimana masyarakat Sidan gotong royong membangun jalan pertanian, pelatihan membuat kue, kripik berbahan daun kelor, dan VCO (virgin coconut oil) dengan harapan ke depan dapat mewujudkan One Village One Product.
Ia menambahkan melalui program ini masyarakat lebih terbantu serta dapat meningkatkan skill dan kualitas dari SDM Krama Gianyar. Tak lupa pula Bupati Gianyar menyampaikan ucapan terima kasih kepada kementerian Ketenagakerjaan RI, yang selama ini sudah memberikan bantuan melalui program-program yang ada serta dapat berkelanjutan.
Baca juga: Wabup buka kejuaraan Sirkuit Perisai Diri se Bali di Bangli
Sementara itu, Kepala Disnaker Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani menyampaikan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan tersebut terdiri dari dua program yakni program padat karya dan tenaga kerja mandiri (TKM). Dimana TKM dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok kerja bagi beberapa kawasan dimana nantinya mereka diberi stimulan dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan merupakan terobosan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk membangun ekosistem usaha mandiri bagi masyarakat. Program ini menciptakan model perluasan kesempatan kerja melalui pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini diharapkan mampu digali potensi sumber daya alam, sumber daya masyarakat penerima program, mengurangi pengangguran dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.
Kabupaten Gianyar sebagai salah satu daerah penerima program ini, melalui Disnaker telah melaksanakan pelatihan kepada kelompok-kelompok masyarakat. Diantaranya di Desa Lebih dengan memberikan pelatihan membuat makanan olahan berbahan ikan, di Desa Bakbakan dengan pelatihan membuat kue dan masakan serba jamur, di Desa Sidan dengan pelatihan membuat kue, kripik kelor, dan VCO, serta di Desa Tampaksiring dengan program padat karya yaitu pembangunan jalan usaha tani.
Dayu Surya Adnyani mengatakan, jenis pelatihan yang diberikan bagi kelompok-kelompok masyarakat tersebut disesuaikan dengan potensi di desa masing-masing. “Sesuai dengan programnya yaitu perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan, kami memberikan pelatihan berdasarkan potensi yang dimiliki masing-masing kawasan atau desa tersebut, sehingga dengan pelatihan yang kami berikan masyarakat bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya dan untuk masyarakat sekitarnya,” ujar Dayu Surya Adnyani.
Ditambahkan, program ini diharapkan mampu memperluas lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.
Pada hari yang sama Kadisnaker Gianyar berkeliling untuk monitor program kawasan, baik padat karya di Desa Tampaksiring, latihan kelompok TKM di Desa Lebih, Desa Bakbakan dan Desa Sidan.
Baca juga: Bupati Bangli jadi pembicara "FGD" di Mabes TNI AD