Tabanan (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya, membantu korban bencana alam di Desa Abiantuwung, Kediri dan di Banjar Uma Diwang, Belayu, Marga, Tabanan, Kamis.
"Kami berbagi membawa kebutuhan pokok yang sangat diperlukan bapak/ibu, sehingga bisa berhemat dan tidak berpikir lagi dalam sebulan ini untuk mencari tambahan penghasilan, tambahan untuk kebutuhan pokok keluarga," ujar Putri Suastini Koster.
Aksi sosial ini juga bertujuan untuk menyukseskan program nasional penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya Bali, karena hal itu merupakan menjadi tanggung jawab bersama.
"Bapak/ibu, kami menyapa, artinya pemerintah datang, di sini akan mencarikan jalan keluar, untuk warga yang terdampak bencana," kata Putri Suastini Koster.
Sementara itu, Ketua TP PKK Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya menilai kehadiran Putri Koster untuk menyapa dan berbagi di Desa Abiantuwung dan Belayu sangat dirasakan manfaatnya di tengah situasi bencana alam saat ini.
Baca juga: PKK Bali beri bantuan makanan sehat guna cegah stunting
Dalam kunjungan kerjanya saat ini, Putri Suastini Koster menyerahkan paket sembako kepada masing-masing 50 warga yang terdampak bencana di Desa Abiantuwung dan Banjar Uma Diwang Belayu. Setiap paketnya berisikan 20 kg beras, 1 krat telur dan tambahan ketela pohon dan jagung.
Selain itu, juga diserahkan 10 paket berisi susu untuk ibu hamil, 10 dus pmt untuk 10 balita gizi buruk dan diserahkan juga 100 bibit tanaman manggis kepada masyarakat terdampak.
Dalam kegiatan juga dilaksanakan pemeriksaan dan pengobatan mata secara gratis oleh Rumah Sakit Bali Mandara dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Setelah melaksanakan aksi sosial, Putri Suastini Koster bersama Rai Wahyuni Sanjaya juga melihat langsung lokasi kejadian bencana alam di Pura Campuhan Banjar Ganter, Desa Abiantuwung, Kediri dan di Pura Manik Toya Banjar Uma Diwang, Belayu, Marga.
Baca juga: TP PKK Bali imbau pemberian ASI minimal enam bulan untuk cegah stunting