Denpasar (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ruang kesehatan khusus tamu VIP di lokasi pertemuan G20 di Kabupaten Badung, November mendatang.
"Nanti di tempat acara juga khusus untuk VIP atau Presiden nanti ada ruang (kesehatan) khususnya, artinya kami punya, sudah ada spesialis-spesialis yang kami siapkan," kata dia di Denpasar, Minggu.
Kesiapan tim pelayanan kesehatan untuk bersiaga di lokasi-lokasi pertemuan seperti Hotel The Apurva Kempinski, kata dia, telah siap sejak lama, bahkan sepanjang rangkaian sudah mulai bertugas berdasarkan permintaan panitia G20.
Selain ruang kesehatan VIP, Dinkes Bali juga menyediakan ambulans resmi yang selalu bersiaga sepanjang penyelenggaraan, kemudian rumah sakit khusus dilengkapi Mini ICU dengan tim kesehatan sebagai standarnya.
Baca juga: Menko Perekonomian: Pertumbuhan ekonomi Indonesia kedua tertinggi di antara G20
"Ada tenaga kesehatan khusus. Saya tidak hafal nama-namanya tapi semua rumah sakit sudah mengirim data-datanya. Lengkap semuanya, seperti di Mini ICU di dalamnya ada dokter jantung, dokter bedah, dan semua lengkap," ujar Gede Anom.
Kesiapan G20 dari segi pelayanan kesehatan itu telah digagas Pemprov Bali sejak Juli 2022, secara bertahap dijalankan dari tingkat Kementerian hingga Presiden pada 15-16 November 2022 mendatang.
Untuk rumah sakit, Kadinkes Bali menyampaikan bahwa terdapat dua rumah sakit tambahan sesuai standar sebagai rujukan pada saat puncak pertemuan G20.
"Kita sudah menambah rumah sakit dan saat ini ada tujuh rumah sakit.
Untuk rujukan ada RSUP Sanglah (sekarang RSUP Prof Ngoerah), RSUD Bali Mandara, RS Siloam, RS BIMC Siloam Nusa Dua, RS Universitas Udayana. Lalu ada tambahan lagi RS Udayana dan RS Bhayangkara sudah siap untuk G20," kata Anom menyebutkan.
Baca juga: 2.500 penjor hiasi jalanan Bali untuk sambut delegasi G20