Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong para pemuda di Pulau Dewata terus bekerja keras untuk menghadapi persaingan global.
"Kita ke depan menghadapi persaingan global, apalagi di komunitas ASEAN pada tahun 2015 sudah tidak ada batas lagi, persaingan sudah menjadi bebas, makin keras dan semakin kejam," katanya usai memimpin apel peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu.
Oleh karena itu, ia mengharapkan para pemuda Bali terus bekerja keras, meningkatkan kemampuan dan ilmu setinggi-tingginya supaya bisa mandiri dan kreatif.
Di tengah zaman kecanggihan teknologi saat ini, Pastika mendorong pemuda Bali untuk dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk menjelajah dunia yang mendukung peningkatan kreativitas.
"Para pemuda saya harap turut berperan untuk menjaga kondusifitas keamanan di daerah kita. Memang seringkali ada perbedaan pandangan, tetapi menurut saya tidak masalah, yang penting satu sama lain saling menghargai dan terus berkarya," ujarnya.
Situasi keamanan di Pulau Dewata yang telah tercipta, lanjut dia, harus terus dipertahankan sehingga Bali tetap menjadi daerah yang damai dan aman.
Sementara itu, apel bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Provinsi Bali ini juga diikuti oleh pelajar dan elemen kelompok pemuda, selain para pejabat serta PNS di lingkungan pemprov setempat.
Terlihat pula pemuda-pemudi dengan menggunakan pakaian khas seluruh provinsi di Indonesia juga mengikuti upacara dan turut ke tengah lapangan saat pembacaan naskah Sumpah Pemuda.
Peringatan Sumpah Pemuda ini sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada juara Wiyata Mandala tingkat SMP dan SMA di Bali.(LHS/T007)