Denpasar (ANTARA) - Tokopedia terus berkomitmen untuk mendukung para pegiat usaha lokal menemukan momentum di tengah pandemi lewat beragam inisiatif, diantaranya melalui inisiatif Hyperlocal yang turut berdampak pada pertumbuhan penjual di Tokopedia jelang akhir 2022.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz menyampaikan berdasarkan data internal Tokopedia, tercatat Manado, Denpasar, Balikpapan, Palembang, dan Makassar merupakan wilayah dengan peningkatan jumlah penjual tertinggi pada semester I-2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Selain itu, di semester I-2022, juga tercatat kategori dengan peningkatan jumlah penjual tertinggi terdapat pada kategori Makanan & Minuman, Kesehatan, Rumah Tangga, Elektronik, dan Otomotif," ujar Rizky dalam keterangan tertulisnya.
Peningkatan ini didorong oleh berbagai inisiatif Hyperlocal yang dihadirkan Tokopedia, salah satunya lewat Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan pelaku UMKM dengan pembeli setempat agar memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh.
Selain itu, ada juga kampanye PASTI (Paket Sehari Sampai), jaminan barang sampai ke pembeli dalam 24 jam sejak pembayaran terverifikasi.
"Jumlah penjual yang mengikuti program KTP naik sebesar 49 persen dan jumlah penjual yang mengikuti kampanye PASTI naik sebanyak 66 persen pada kuartal II tahun 2022 dibandingkan periode sama 2021," ucapnya.
Baca juga: Sandi: Gernas BBI dorong 21 juta pelaku UMKM masuk digital
Semanggi Bali
Sementara itu, Novia, pemilik usaha Semanggi Bali menceritakan awal mula memulai usaha ini karena menyukai barang-barang kerajinan, sekaligus ingin membantu para perajin sekitar, seperti Gianyar dan Denpasar yang kesulitan menjual kerajinannya saat pandemi.
Dengan mengusung konsep minimalis plastik, maka muncul Semanggi Bali yang ternyata banyak diminati oleh masyarakat terutama dari luar Denpasar.
Ia mengatakan sejak bergabung di Tokopedia pada 2020, pihaknya terus mengalami kenaikan setiap bulannya.
"Saat pandemi, kami bisa menjual lebih dari 500 produk sendok madu. Hal ini tentu saja membantu kami sebagai UMKM untuk terus berkembang di Indonesia," ujarnya.
Kenaikan penjualan yang dirasakan oleh UMKM asal Denpasar ini tidak lepas dari pemanfaatan berbagai kampanye dan fitur di Tokopedia demi menjangkau pembeli di berbagai wilayah di Indonesia.
"Sejak ikut KTP Denpasar dan aktif menggunakan TopAds, omzet penjualan saya naik sebesar 2x lipat," tuturnya.
Baca juga: MenkopUKM tegaskan penguatan kriya dan wastra itu prioritas
Perempuan yang bekerja sama dengan 20 perajin ini menambahkan, produk yang dibuat menggunakan bahan non-chemical dan food grade sehingga aman untuk digunakan.
Selain itu, konsumen juga bisa custom pesanan seperti menambahkan logo produknya pada mangkuk.
"Tokopedia akan terus memberikan kesempatan yang sama bagi pegiat UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi," ucap Rizky.
Selain itu akan memberikan panggung yang lebih luas kepada pegiat UMKM salah satunya dengan terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal demi terwujudnya pemerataan ekonomi secara digital.