Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana meminta bantuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Buleleng untuk
meningkatkan capaian vaksinasi penguat (booster) guna menangani pandemi COVID-19.
"Peran penting semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya penanganan COVID-19 yang memang keberadaannya masih ada di sekitar kita," kata Lihadnyana saat menerima audiensi Ketua dan pengurus IDI Cabang Buleleng terpilih, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Dirut RSUD Buleleng, dan Kepala Puskesmas I Buleleng, Selasa.
Ia mengatakan tugas penanganan COVID-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun berbagai pihak dan para pemangku kepentingan pada kabupaten yang berlokasi di ujung utara Pulau Dewata tersebut.
Adapun IDI yang menjadi mitra pemerintah dalam hal pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan harus berkontribusi dalam meningkatkan capaian vaksinasi booster di Buleleng. "Secara teknis memang menjadi tugas Dinas Kesehatan. Namun kolaborasi menjadi penting," terangnya.
Baca juga: Vaksin penguat di Kabupaten Badung capai 59,17 persen
Lihadnyana yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mencermati jika capaian vaksinasi booster di Buleleng masih rendah.
Masalah tersebut tidak bisa selesai hanya oleh dinas teknis, namun kolaborasi dari kekuatan sosial lain.
"Sinergi yang baik juga dilakukan dengan komunikasi dan koordinasi yang bagus. Dinas Kesehatan sendiri tidak akan mampu mendatangkan masyarakat untuk vaksin apabila kita tidak menggandeng yang lain," ucapnya.
Pihaknya juga meminta agar dinas kesehatan bisa menyesuaikan data penerima vaksinasi booster dengan jumlah vaksin yang dimiliki guna mencegah kekurangan stok vaksin.
"Jangan sampai kekurangan vaksin. Saya sudah koordinasikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Mereka akan support vaksin, tapi jangan sampai capaian di Buleleng masih rendah," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Lihadnyana mengucapkan selamat kepada Ketua IDI Cabang Buleleng terpilih dr. I Wayan Parna Arianta, MARS yang merupakan Direktur Rumah Sakit Umum Kertha Usada.
"Harapan saya, IDI bisa ikut membangun Buleleng menjadi lebih baik lagi," katanya.
Baca juga: Pemkot Denpasar gandeng lurah-bandesa adat genjot "booster"