BPJAMSOSTEK ingin pekerja Indonesia tumbuh dan kuat maknai Harpelnas

Denpasar (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mendorong pekerja Indonesia semakin bertumbuh dan kuat dalam memaknai Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2022, di tengah kondisi sektor ekonomi dan dunia kerja yang selama dua tahun beradaptasi dengan pandemi COVID-19.

"Melalui manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK mengambil peran untuk mendorong pekerja Indonesia agar tumbuh dan kuat," kata Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan dalam peringatan Harpelnas 2022 di Denpasar, Senin.

Edwin menyampaikan hari ini seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK secara serentak turun untuk menyapa dan melayani peserta yang sedang melakukan klaim di kantor cabang.



"Selain melayani peserta yang datang ke kantor cabang, wujud perhatian kami lainnya di hari yang baik ini adalah menghampiri peserta kami yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit kerja sama atau disebut Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK)," ujarnya.

Selain itu, memberikan santunan secara simbolis kepada keluarga atau ahli waris peserta. Dalam kesempatan itu, Edwin menyerahkan santunan kepada keluarga dari peserta atas nama I Nyoman Sumartika dengan nilai santunan sebesar Rp606,49 juta lebih.

"BPJAMSOSTEK menganut customer centric culture, yakni berkomitmen untuk selalu mengedepankan pelayanan yang optimal kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK, mulai dari informasi, pendaftaran menjadi peserta hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan demi mewujudkan customer experience terbaik," ujarnya.

Pihaknya mencatat pada semester I 2022, jumlah klaim dari program JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JKM (Jaminan Kematian), JHT (Jaminan Hari Tua) dan Jaminan Pensiun (JP) yang sudah diajukan peserta berjumlah 1,92 juta kasus dengan nilai manfaat sebesar Rp25,12 triliun.

Jumlah kasus tersebut, jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021, meningkat 42 persen untuk jumlah kasus dan untuk nominal pembayaran manfaat meningkat 27 persen.

Sementara itu, jumlah tenaga kerja yang sudah mendapatkan manfaat uang tunai dari program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebanyak 2.260 orang dengan nominal manfaat Rp6,9 miliar.



Pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta, baik peserta yang hadir langsung ke kantor cabang maupun peserta yang memanfaatkan seluruh akses yang disediakan seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO).

"Selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2022, semoga dengan pengalaman pelanggan yang baik, peserta akan semakin erat dengan BPJAMSOSTEK dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan dirinya, terlebih mampu mengajak orang-orang di sekitarnya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Edwin.

Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar Opik Taufik menambahkan pihaknya terus meningkatkan pelayanan kepada peserta, sehingga peserta merasa dengan perlindungan Jamsostek merupakan bagian dari kebutuhan mereka. "Mudah-mudahan dengan negara hadir, dapat memperkuat tenaga kerja Indonesia untuk lebih kuat dan maju," ujarnya.

Pihaknya optimistis dengan perbaikan ekonomi dan pandemi COVID-19 yang berangsur berakhir, kepesertaan dan penerimaan iuran hingga akhir 2022 bisa meningkat jauh lebih baik dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Untuk 2022, ditargetkan tenaga kerja aktif di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar sebanyak 140 ribu peserta dan hingga saat ini telah tercapai sekitar 90 ribu peserta.

"Mudah-mudahan pencapaian target dari bulan ke bulan, bisa selalu kami capai, sehingga akhir tahun bisa terpenuhi, bahkan melampaui," ucap Opik.



Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa) Kuncoro Budi Winarno menyatakan dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik, akan membuka ruang yang lebih besar untuk semua sektor bergerak, sehingga tenaga kerja akan pulih kembali masuk ke pekerjaan mereka.

Dalam perayaan Harpelnas 2022 di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bali Denpasar tersebut, para peserta selain dilayani langsung oleh pimpinan BPJAMSOSTEK, juga mendapatkan kenang-kenangan serta voucher makanan dan minuman yang bisa ditukarkan di stan kuliner yang sudah disiapkan.

Selain itu, peserta BPJAMSOSTEK juga berkesempatan mengikuti kuis berhadiah bagi mereka yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar.