Denpasar (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Bali membekali 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Bali dengan bimbingan teknis menjadi perancang event atau perencana acara kepariwisataan budaya yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Sebagai pengawal kebijakan pemerintah, pelaksana visi dan misi pemerintah untuk mewujudkan pariwisata Bali Era Baru, sebagai ASN harus bisa terlibat langsung dalam penyelenggaraan segala aktifitas kepariwisataan, ASN juga harus mampu membuat event yang berkualitas," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Selasa.
Bimbingan teknis mengenai penyelenggaraan event ini dilakukan agar para ASN dapat membuat kegiatan yang akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kebangkitan pariwisata Bali.
"Untuk terlibat langsung dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman yang cukup dalam penyelenggaraan event dalam rangka pengelolaan kepariwisataan budaya Bali," ujar Tjok Bagus.
Baca juga: Menparekraf dorong ASN belanjakan THR untuk produk kreatif di daerah
Pelatihan ini nantinya menjadi salah satu cara meningkatkan pengetahuan dan wawasan para ASN di lingkup Provinsi Bali dalam hal merancang sebuah event, bekerjasama dengan stakeholders, pemasaran dan promosi event, perencanaan anggaran, manajemen risiko dan merancang pelaksanaan event yang berkelanjutan.
Kadispar Bali itu mengatakan 100 orang peserta itu berasal dari ASN Kabupaten Kota se-Bali, khususnya OPD yang berhubungan langsung dengan penyelenggaraan event.
Kepada para peserta, ia menekankan bahwa dalam dunia pariwisata, event atau acara besar tidak hanya berfokus pada target masyarakat lokal, namun cenderung menyasar wisatawan domestik dan internasional.
"Maka dari itu perlu ada penyesuaian teknis penyelenggaraan event, agar sebuah event benar-benar bisa menjadi daya tarik wisata, yang nantinya mampu memberikan dampak ekonomi dan pariwisata Bali," kata Tjok Bagus.
Baca juga: Gubernur Koster pertahankan pegawai kontrak di Pemprov Bali
Senada dengan Kepala Dinas Pariwisata Bali, Koordinator Strategi dan Promosi Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hafiz Agung Rifa'i menyampaikan pentingnya peranan ASN dalam penyelenggaraan event.
"ASN daerah memiliki peran penting sebagai regulator, pembina, pendamping, pengawas, dan bahkan penyelenggara event di daerah, untuk menjalankan peran tersebut agar lebih maksimal, maka ASN perlu dibekali pengayaan penyelenggaraan event yang berkualitas, inklusif, berkelanjutan, dan yang tak kalah penting, harus menarik," kata Hafiz.
Namun demikian, Hafiz meyakini bahwa ASN Bali tidak akan kesulitan akan hal itu, meskipun saat ini pihaknya tetap akan melakukan penggalian tentang perencanaan, penyelenggaraan/pendukungan, pengawasan, hingga evaluasi event di daerah.
Dinas Pariwisata Bali bekali 100 ASN jadi perancang event pariwisata budaya
Rabu, 31 Agustus 2022 1:30 WIB