Bupati Klungkung, Bali, I Nyoman Suwirta mengajak anak muda di daerah tersebut untuk mempromosikan kekayaan wisata yang ada di Kabupaten Klungkung melalui media sosial.
"Mari bersama-sama, saya mengajak anak muda. Kita bangkitkan desa wisata dengan mempromosikan lewat media sosial, untuk lebih dikenal dunia luas untuk mendatangkan wisatawan," kata Bupati Suwirta saat meresmikan "Melangit Bali Adventure" Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa.
Wahana Melangit Bali Adventure adalah penyedia jasa layanan wisata yang menampilkan paket wisata kayaking (perahu kecil khusus untuk olahraga air), tubing (olahraga yang mengandalkan arus air yang dilakukan perorangan dengan cara meluncur bebas di sungai menggunakan ban dalam kendaraan), arung jeram (sejenis tubing, tetapi dilakukan bersama-sama dengan tim) dan juga rest area yang menyajikan makanan, minuman
Bupati Suwirta mengajak pihak pengelola untuk bersama-sama untuk menguatkan branding desa wisata ini agar nantinya bisa membantu peningkatan perekonomian di Klungkung.
"Kekuatan branding desa wisata ini harus kuat dan bisa berkolaborasi dengan wisata lainnya. Semua objek wisata yang ditawarkan, dipublikasi di media sosial, penuhi media sosial dengan desa wisata yang ditawarkan dan diupdate terus," kata Bupati Suwirta.
Baca juga: Sandiaga apresiasi Festival Adat dan Budaya Nusantara digelar di Klungkung
Baca juga: Sandiaga apresiasi Festival Adat dan Budaya Nusantara digelar di Klungkung
Pengelola Melangit Bali Adventure Tude mengatakan Melangit Bali Adventure merupakan wahana wisata air yang melakukan aktivitasnya di Sungai Melangit, dengan aktivitas kayaking, tubing yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Melangit Adventure juga menyediakan rest area dengan kapasitas 50 orang.
"Sepanjang perjalanan menuju Melangit Adventure, pelancong akan melihat pemandangan persawahan. Kami juga menyediakan tempat outbound, family gathering dan wedding event yang luas," kata dia.
Selain meresmikan tempat wisata Melangit Bali Adventure, di tempat yang sama Bupati Suwirta juga menghadiri rapat evaluasi kegiatan long form sensus penduduk 2020 (LF SP2020).
"Data ini menjadi hal yang sangat penting dimana BPS menjadi pusatnya data Indonesia. Program Satu Data Indonesia dari BPS kita harus dukung penuh, dari data inilah kita bergerak untuk menata Kabupaten Klungkung yang lebih baik," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Bupati Suwirta juga mengatakan senada dengan perbaikan dan penyempurnaan data kependudukan, Klungkung mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi "Klungkung Dalam Genggaman".
Baca juga: Klungkung jadi tuan rumah Festival Adat Budaya Nusantara I
Baca juga: Klungkung jadi tuan rumah Festival Adat Budaya Nusantara I
"Aplikasi ini bertujuan untuk mengeliminasi berbagai masalah yang berkaitan dengan ketidakakuratan data penduduk, dengan fokus aplikasi pada pengumpulan dan pengelolaan data kependudukan secara real time dengan tujuan untuk mengetahui masalah kemiskinan, kesehatan, pendidikan dengan lebih cepat dan akurat," kata dia.
Bupati Suwirta menjelaskan pemahaman terkait dengan pengelolaan data statistik perlu menjadi perhatian bersama dan BPS Kabupaten Klungkung sebagai pembina data, diharapkan ikut serta dalam meningkatkan kualitas data sektoral pada masing-masing organisasi perangkat daerah hingga pada level desa.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klungkung juga mengukuhkan Desa Cinta Statistik yang disingkat dengan nama "Desa Cantik" yakni Desa Aan dan Desa Paksebali.
"Harapannya dengan adanya Desa Cantik ini, desa dapat mengelola dan menggunakan data desa untuk menyusun kebijakan pembangunan di tingkat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan insight baru dalam pengelolaan data, serta membantu pihak-pihak terkait dalam pengambilan keputusan," kata dia.