Singaraja (Antara Bali) - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Buleleng, akan melakukan revitalisasi terhadap seluruh pasar tradisional, mengantisipasi semakin menjamurnya pusat-pusat perbelanjaan (pasar modern) di wilayah utara Bali itu.
Direktur Utama PD Pasar Buleleng, I Putu Satwika Yadnya di Singaraja, Sabtu mengatakan, revitalisasi itu meliputi manajemen hingga penataan pasar yang lebih modern.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan secara bertahap itu sekaligus menghilangkan kesan kumuh pasar-pasar tradisional, dengan harapan nantinya seluruh pasar tradisional itu mampu bersaing dengan pasar modern.
"Prioritas revitalisasi pasar menyangkut pembangunan pisik dan non pisik, termasuk pembenahan sumber daya manusia pegawai pasar dan pedagang," ujar I Putu Satwika Yadnya.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di tempat terpisah membenarkan, program revitalisasi pasar tradisional lebih dimantapkan. Pasar Anyar sebagai pasar tradisional terbesar di Kabupaten Buleleng sudah mendapatkan perstujuan kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar Rp5 miliar.
Demikian pula untuk membangun kembali Pasar Mumbul yang terbakar beberapa waktu lalu, akan dialokasikan melalui APBD Buleleng tahun 2013.(*/T007)