Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, untuk membahas berbagai upaya mempererat kerja sama ekonomi.
"Dalam pertemuan dengan Premier Li saya berharap kita dapat membahas berbagai kerja kerja di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta maritim," kata Presiden Jokowi di Beijing, Selasa.
Dalam sambutan, Presiden Jokowi menyampaikan China adalah mitra strategis Indonesia dan kedua negara berhasil mengisi kemitraan dengan kerja sama yang saling menguntungkan.
Jokowi menambahkan nilai perdagangan antara Indonesia dan China terus meningkat dan sudah melampaui 100 miliar dolar AS. Dia
Dalam pertemuan itu, China menyampaikan komitmen untuk menambah impor crude palm oil (CPO) sebesar 1 juta ton dari Indonesia. Selain itu, China juga akan memprioritaskan impor produk pertanian dari Indonesia.
Kedua pemimpin juga bahas kerja sama pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke Beijing merupakan kunjungan pertama setelah Olimpiade Musim Dingin di Beijing awal 2022.
Presiden Jokowi - PM Li Keqiang bahas kerja sama ekonomi
Selasa, 26 Juli 2022 17:30 WIB
Turut mendampingi Presiden Jokowi yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM