Jakarta (ANTARA) - Sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju direncanakan ikut melepas Presiden Ke-7 RI Joko Widodo bertolak ke Solo, Jawa Tengah, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah purna tugas sebagai presiden pada Minggu sore.
"Para menteri Kabinet Indonesia Maju rencananya ikut melepas keberangkatan Pak Jokowi ke Solo di Bandara Halim sore ini," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi dalam pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Hasan menjelaskan bahwa Presiden Ke-8 RI Prabowo Subianto juga akan mengantarkan Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Jakarta sampai ke Bandara Halim Perdanakusuma.
Joko Widodo juga tidak akan menggunakan pesawat komersial menuju kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, seperti sebelumnya telah diberitakan. Joko Widodo direncanakan dilepas keberangkatannya ke Solo dengan penghormatan.
"Nanti beliau akan kembali ke Solo menggunakan pesawat TNI AU. Presiden Ke-7 akan dilepas dengan penuh kehormatan," kata Hasan Nasbi.
Senada dengan itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra juga mengonfirmasi hal tersebut.
"Tidak, tidak naik Garuda atau pun Citilink," kata Irfan.
Baca juga: Jokowi lambaikan tangan ke rakyat saat melintasi Bundaran HI
Presiden Jokowi, dikabarkan oleh Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) sekaligus Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, menuju Solo.
Penerbangan Jokowi dijadwalkan pada Minggu, 20 Oktober 2024 pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Ari Dwipayana menyebut Kemensetneg telah mempersiapkan skenario kepulangan Joko Widodo, baik jalur udara maupun darat.
Kemensetneg menyiapkan mobil jenis Toyota Alphard bernomor polisi AD 1 JKW berwarna hitam untuk kebutuhan transportasi Jokowi bila nantinya memilih untuk pulang ke Solo via jalur darat.
Baca juga: Presiden Jokowi makan siang bersama dengan jajaran kabinet jelang purnatugas