Denpasar (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, penyelenggaraan Pesta Kesenian (PK) Bali 2022 mampu memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata yang terdampak pandemi COVID-19.
"Ini sangat menggerakkan ekonomi, menggeliatkan kembali dan memulihkan sektor pariwisata terutama sisi ekonomi kreatif," ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri pawai pembukaan Pesta Kesenian (PK) Bali 2022 di Kota Denpasar, Minggu.
Baca juga: Pesta Kesenian Bali ke-44 libatkan 16.150 seniman
Ia mengatakan, kegiatan seni budaya seperti PK-Bali 2022 dapat memicu percepatan pemulihan sektor pariwisata, karena itu pihaknya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan yang pada tahun ini mengambil tema "Danu Kerthi: Huluning Amreta" yang dimaknai sebagai pemuliaan air sebagai sumber kehidupan.
"Atas nama pemerintah pusat, kami sangat mengapresiasi Pesta Kesenian Bali setelah dua tahun pandemi, kami melihat bahwa antusiasme masyarakat luar biasa," katanya.
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan, pihaknya juga berterima kasih atas dukungan dari seluruh pihak atau terutama pemerintah daerah dan semua pentahelix yang terlibat dalam pelaksanaan PKB.
"Saya sangat bangga dan mudah-mudahan ini bisa membuka peluang usaha dan percepatan lapangan kerja yang kemarin sempat terkontraksi karena pandemi," ungkapnya.
Baca juga: UPTD Taman Budaya siap sambut Pesta Kesenian Bali
Ia menambahkan, pemerintah juga memberikan prioritas terhadap keluhuran dan kelestarian adat istiadat serta budaya di Bali serta Indonesia.
"Kita jaga keluhuran dan dengan adanya Pesta Kesenian ini, mudah-mudahan bisa terus sosialisasi dan teredukasi dengan baik," ujar Sandiaga Uno.
PK-Bali ke-44 pada tahun 2022 akan berlangsung selama sebulan penuh dari 12 Juni-10 Juli 2022 dengan melibatkan sebanyak 16.150 seniman dan 200 sanggar, sekaa atau kelompok, dan komunitas seni.
Tidak hanya diisi seniman dari berbagai daerah di Bali, Pesta Kesenian ini juga kembali diikuti partisipasi luar daerah, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Papua, Batak, Lombok Sasak, dan Betawi.
Baca juga: Disbud Bali: Penonton pergelaran perdana PKB wajib berpakaian adat
Agenda tahunan PK-Bali kali ini juga terbilang istimewa, karena ada dua agenda seni tradisi lainnya yang juga dilaksanakan berbarengan dengan Pesta Kesenian ini.
Dua agenda tersebut yakni Bali World Cultural Celebrations (BWCC) yang digelar 12-25 Juni 2022 dan Jantra Tradisi Bali mulai 20 Juni-6 Juli 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf: Pesta Kesenian pulihkan pariwisata dan ekonomi Bali