Jakarta (ANTARA) - Industri elektronik asal Indonesia PT Bangga Teknologi Indonesia dengan nama dagang Advan mengakui Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) membuat produk laptop buatan dalam negeri menjadi prioritas.
"Kami rasa cukup terasa dampak dari P3DN, di mana barang-barang lokal menjadi perhatian dan prioritas utama," kata Government Relation & Legal Advan, Tria Muluk , di Jakarta, Kamis.
Menurut Tria, beberapa produk laptop Advan telah ikut dalam pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Beberapa produk sudah ikut dalam pengadaan di LKPP," tukas Tria.
Baca juga: Erick Thohir: BUMN berkomitmen bangun industri dalam negeri
Menurut Tria, laptop buatannya kini telah digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhannya dalam penggunaan teknologi.
Tria berharap, industri komponen hulu untuk produk laptop juga dapat tumbuh di dalam negeri, sehingga industri komputer jinjing dapat semakin mudah memperoleh bahan baku.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo menyampaikan bahwa komputer jinjing atau laptop buatan Indonesia siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri dengan pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 30 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Industri akui P3DN jadikan produk laptop buatan dalam negeri prioritas
Industri: P3DN membuat laptop dalam negeri jadi prioritas
Kamis, 9 Juni 2022 18:57 WIB