Denpasar (Antara Bali) - Proses pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Badung harus memperhatikan kultur daerah setempat yang berbeda-beda.
"Pembangunan di wilayah selatan dan utara kabupaten ini tidak bisa disamakan karena memang kulturnya berbeda," Wakil Bupati Kabupaten Badung I Ketut Sudikerta, Kamis.
Kultur di wilayah utara Badung adalah masyarakat pertanian, sedangkan daerah selatan tertuju pada pariwisata dengan adanya pantai yang indah.
Guna lebih memajukan kawasan utara kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu maka sektor pertanian terus dikembangkan yang ditunjang dengan pembangunan infrastruktur penunjang.
"Kami memperbaiki jalan-jalan dan sistem pengairan tradisional (subak) yang ada seluruh wilayah tersebut guna meningkatkan kesejahteraan warga di sana," ujarnya.
Untuk diketahui Pemerintah Kabupaten Badung secara berkesinambungan telah mengucurkan dana sebesar Rp135 miliar untuk pembangunan infrastruktur di daerah terkaya di Bali tersebut.(IGT/T007)
Pembangunan Perhatikan Kultur Badung
Kamis, 20 September 2012 18:57 WIB