Singaraja, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja menggencarkan program penyelamatan lingkungan di Kawasan Danau Tamblingan menjelang perhelatan G20 di Pulau Dewata yang juga membahas isu energi hijau.
"Komitmen pelestarian lingkungan harus diimbangi dengan komitmen pemeliharaan yang baik. Saya apresiasi peran aktif dari perguruan tinggi dalam hal ini," kata Bupati Buleleng Agus Suradnyana saat menerima audensi dari STAHN Mpu Kuturan di Kantor Bupati Buleleng, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya secara spesifik mengapresiasi kegiatan pelestarian lingkungan yang rencananya digelar di kawasan danau Tamblingan pada Minggu (15/5). Hal tersebut tentu bergayung sambut dengan upaya yang selama ini dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng.
"Saran saya, pilih bibit ikan yang lebih besar. Karena kecil kemungkinan akan dimangsa oleh ikan predator seperti zebra. Saya juga sudah instruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan," ungkapnya.
Baca juga: STAHN Mpu Kuturan Singaraja-Bali gencarkan program pembersihan pantai sambut G20
Agus Suradnyana menambahkan hal itu juga berlaku untuk kegiatan penanaman pohon. Bibit pohon yang akan ditanam tidak perlu banyak. Tapi cukup besar sehingga jaminan hidupnya lebih tinggi. Seluruh elemen masyarakat juga harus ikut berkomitmen dalam menjaga kelestariannya.
"Ini momentum penting untuk mengajak seluruh elemen di Buleleng tetap mempertahankan kaidah-kaidah adat istiadat yang ada di kawasan danau Tamblingan," imbuh Suradnyana.
Sementara itu, Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, I Gede Suwindia menjelaskan kegiatan yang sejatinya dimulai Januari 2022 merupakan implementasi dari visi Unggul dan Bermartabat Berkarakter Tri Kaya Parisudha.
Mulai dari Kuliah Kerja Nyata (KKN), Penguatan "Eco Tourism", Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) berbasis Tri Hita Karana, Pelatihan Guru berbasis Adat, Tradisi, Agama termasuk Bahasa Inggris. Sementara untuk pemuliaan lingkungan dipusatkan di kawasan danau Tamblingan.
"Setelah melakukan persembahyangan bersama bertepatan dengan purnama Jiyesta, akan dilakukan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan di kawasan danau Tamblingan. Kita kolaborasikan dengan Yayasan Puri Kauhan, masyarakat Catur Desa, dan masyarakat peduli lingkungan," jelasnya.
Baca juga: STAHN: RTH Bung Karno perkuat spirit pelestarian lingkungan untuk G20
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng Gede Melandrat menyampaikan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja mengambil peran positif dengan ikut serta melakukan kegiatan yang menjaga kelestarian alam.
"Ini dapat menjadi inspirasi untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kawasan danau Tamblingan. Pelibatan masyarakat di sekitar menjadi penting sehingga memberikan alam kesempatan dalam proses pemulihan dari kondisi kerusakan," kata Melandrat.