Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar bekerjasama dengan Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Bali melakukan vaksinasi massal mulai dari dosis I, II dan vaksin penguat atau booster dengan target sasaran ratusan warga.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah KAI, I Nyoman Sudiantara di Denpasar, Sabtu mengatakan kegiatan vaksinasi membuktikan keseriusan pemerintah kota dalam penanganan COVID-19, dan menjadi bukti kesiapan dalam mendukung penyelenggaraan Presidensi G20.
Jaya Negara mengatakan Pemkot Denpasar telah menyiapkan 40 Faskes yang setiap hari memberikan pelayanan vaksinasi kepada warga, namun kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh organisasi maupun komunitas sangat membantu mempercepat cakupan vaksinasi di masyarakat.
Pada kesempatan ini, kata Wali Kota Jaya Negara, KAI Provinsi Bali menjadi inisiator pelaksanaan vaksinasi. Meskipun telah divaksinasi pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan sebagai kunci perlindungan yang optimal.
Baca juga: Pemkot Denpasar percepat capaian target vaksinasi penguat
”Pemkot Denpasar terus gencarkan pelaksanaan vaksinasi sehingga kekebalan komunitas (herd immunity) semakin tercapai. Hal ini menjadi komitmen kuat kami dalam menyukseskan pelaksanaan Presidensi G20,” ujarnya.
Sementara Ketua KAI Bali, I Nyoman Sudiantara mengatakan kegiatan vaksinasi diselenggarakan KAI merupakan wujud nyata mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok atau "herd immunity". Pandemi COVID-19 selama 2 tahun lebih memberikan dampak besar, baik secara ekonomi maupun sosial.
“Pada pelaksanaan vaksinasi ini, kami memberikan minyak goreng satu liter kepada masyarakat. Hal ini sebagai bentuk kepedulian karena kenaikan harga minyak goreng cukup dirasakan warga,” ujarnya.
Baca juga: K3S Denpasar gandeng PT Pegadaian bantu penyandang disabilitas