Denpasar (ANTARA) - Bupati Karangasem, Bali Gede Dana mengajak jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk bergotong royong dan pembersihan serentak di arel Kawasan Suci Pura Agung Besakih, seusai upacara ritual "Bhatara Turun Kabeh" di pura terbesar di Pulau Dewata.
"Kegiatan ini tujuan utamanya agar menciptakan suasana bersih dan nyaman di areal tempat suci Pura Agung Besakih, meskipun sudah ada petugas kebersihan, namun kita juga harus turut andil berpartisipasi untuk menjaga kebersihannya," ujar Bupati Gede Dana di Karangasem, Bali, Jumat.
Untuk memberi teladan, Bupati Gede Dana juga turut aktif dan tanpa canggung ikut menyapu serta mengangkut sampah yang didominasi sampah plastik ke tempat pembuangan atau tong sampah.
Baca juga: Bupati Karangasem berikan motivasi kepada para siswa saat PTM
Bupati Gede Dana mengatakan karena ini merupakan pura terbesar dan kawasan disucikan bagi umat Hindu, maka umat beramai-ramai datang untuk berdoa menyembah kepada-Nya agar diberikan keselamatan, kerahayuan, dan kesejahteraan.
Namun di satu sisi, masih ada perilaku masyarakat yang kurang sadar menjaga kebersihan kawasan suci ini, sehingga sampah-sampah masih berserakan dan tak dibuang pada tempatnya.
Bupati Gede Dana berharap kehadirannya bersama seluruh kepala dan staf OPD Pemkab Karangasem dapat memberi edukasi kepada masyarakat, khususnya para umat (pemedek) mengenai arti kebersihan, karena menjaga kesucian itu erat kaitannya dengan menjaga kebersihan.
"Saya berharap kepada umat yang melakukan persembahyangan ke Pura Agung Besakih agar menjaga kebersihan lingkungan. Tidak sembarang membuat sampah-sampah sarana sesaji yang sudah tak digunakan lagi," katanya.
Bupati Karangasem bergotong royong bersihkan areal Pura Agung Besakih
Jumat, 8 April 2022 20:28 WIB