Denpasar (Antara Bali) - Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar akan mementaskan garapan wayang inovasi bertaraf internasional.
"Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara wayang Bali, Jawa dan wayang India," kata penata garapan wayang inovasi tersebut Dr I Nyoman Catra di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, garapan inovasi yang melibatkan wayang dan dalang lintas negara itu akan dipentaskan di gedung Candra Metu ISI Denpasar pada hari Minggu, 6 Desember 2009 pukul 20.00 Wita.
"Garapan yang cukup unik dan menarik itu terbuka untuk umum," ujar Dr I Nyoman Catra.
Garapan dengan persiapan yang sangat matang sejak akhir November lalu, merupakan salah satu implementasi atas keberhasilan Jurusan Pedalangan ISI Denpasar memenangkan program hibah kompetisi (PHK) -B-Seni Bacht IV 2009.
Tiga dalang akan berkolaborasi dalam pementasan tersebut masing-masing Dru Henro, S.Sn, M.Sn (dalang wayang Jawa), I Ketut Sudiana S.Sn, M.Sn (dalang wayang Bali) dan dalang Lucky Buth dari India.
Dr Nyoman Catra menjelaskan, garapan yang melibatkan puluhan dosen dan mahasiswa jurusan pedalangan ISI Denpasar Iitu bertujuan untuk menggali dan mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam seni pewayangan.
Pementasan wayang inovasi bertaraf internasional itu diawali dengan penampilan Yogisuara diiringi oleh wirama yang serasi dengan alunan nyanyian India.
Dalam pementasan itu Yogiswara membawa boneka (puppet string) Dewi Saraswati, yang mengandung makna, bahwa kepintaran, sastra-sastra yang terdapat dalam wujud Dewi Saraswati telah masuk ke dalam raga Yogiswara.
Pementasan kesenian wayang yang belakangan cukup digemari masyarakat, bukan sekedar tontonan, namun juga mampu memberikan tuntunan dalam menjalani hidup keseharian, ujar Dr Nyoman Catra.(*)
ISI Pentaskan Wayang Inovasi Internasional
Kamis, 3 Desember 2009 14:26 WIB