Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo dalam rapat terbatas di Jakarta, Senin, menyatakan telah menerima informasi terkait kasus transmisi lokal varian Omicron.
Presiden melalui pengantarnya dalam rapat terbatas itu menyampaikan, prosedur mitigasi harus benar-benar disiapkan.
"Saya ingin mengingatkan kembali langkah-langkah yang harus kita lakukan utamanya mengenai persiapan fasilitas-fasilitas kesehatan yang kita miliki, baik di pusat maupun daerah, karena tadi pagi saya mendapat informasi bahwa sudah terjadi transmisi lokal kasus Omicron sehingga prosedur mitigasi harus betul-betul kita siapkan," jelas Presiden.
Baca juga: Presiden: Vaksinasi COVID-19 capai 281 juta dosis
Presiden mengingatkan bahwa saat ini telah memasuki tahun baru, dan pada bulan Januari 2022 seluruh sektor telah bergerak dengan aktivitasnya masing-masing.
"Utamanya yang besar di sektor pendidikan dan perkantoran. Oleh sebab itu saya minta betul-betul utamanya yang terkait Omicron ini adalah karantina bagi yang datang dari luar negeri," jelasnya.
Presiden juga menegaskan kepada seluruh pihak terkait untuk memastikan tidak ada lagi peristiwa pemberian dispensasi karantina bagi pihak tertentu.
Baca juga: Presiden perpanjang status kebencanaan pandemi COVID-19
"Jangan ada lagi dispensasi-dispensasi apalagi yang bayar-bayar itu kejadian lagi," tegasnya.
Presiden Jokowi terima informasi kasus transmisi lokal Omicron
Senin, 3 Januari 2022 11:58 WIB
Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022, di Jakarta, Senin (3/1). (ANTARA/Indra Arief)
