"Kami di pemerintah kabupaten Tabanan dengan jajaran Forkopimda siap melaksanakan imbauan dari Presiden serta Gubernur Bali bahwa hari ini diputuskan untuk kick off serentak," ujarnya.
Pihaknya sudah menyiapkan 25.000 lebih vaksin Sinovac, yang bukan hanya dilakukan di sekolah, tapi di seluruh puskesmas yang ada di Tabanan.
"Kita siapkan ada 298 SD dan hampir 29.000 sasaran sudah kita bagikan," kata Bupati Tabanan.
Menurut Bupati Sanjaya, pelaksanaan vaksinasi untuk seluruh masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai varian COVID-19.
"Dengan diadakan vaksinasi serentak ini diharapkan masyarakat siap untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi, terutama ancaman virus varian baru Omicron yang sudah menyebar di beberapa negara di asia tenggara," tambahnya.
Baca juga: Gubernur Bali targetkan vaksinasi 35 ribu-40 ribu anak/hari
Bupati Sanjaya yakin proses vaksinasi akan bisa dilaksanakan lebih cepat dari target.
"Saya yakin 1,5 bulan sudah berhasil, karena semakin cepat vaksin dilaksanakan akan semakin bagus. Buktinya Ketika masyarakat Tabanan ini sudah melakukan vaksin, kasus hharan menurus drastis," kata Sanjaya.
Komang Gede Sanjaya menjelaskan, keberhasilan ini juga pastinya didukung oleh antusiasme masyarakat sendiri.
"Saya yakin vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target yang diberikan melihat antusiasme dari teman-teman tenaga medis, para guru, dan anak-anak juga dengan senang hati mengikuti kegiatan vaksinasi ini," ujar Gede Sanjaya.
Dengan meratanya vaksinasi di masyarakat, Bupati Sanjaya tetap mengimbau masyarakat untuk tidak lepas dari budaya hidup sehat. "Masyarakat tetap membekali diri dengan tetap menjalankan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker). Pemkab Tabanan berkomitmen untuk turun langsung ke desa-desa di Tabanan guna melancarkan dan memantau giat vasksinasi masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kabinda Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, vaksinasi terhadap siswa-siswi SD 1 Dauh Peken Tabanan ini menargetkan 250 dosis vaksin sinovac untuk menvaksin para pelajar tersebut.
"Tugas dari bapak presiden untuk mempercepat proses vaksinasi menjelang natal dan tahun baru, untuk wilayah Bali, target 13.600 vaksin hampir memenuhi target," ujarnya.
Selama pemantauan jalannya vaksinasi tahap pertama pada anak usia 6 tahun sampai 11 tahun ini, katanya, tidak terjadi hambatan dan semoga kedepanya pelaksanaan vaksinasi bisa lancar hingga tahap kedua.