Denpasar (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Bali menjalin kemitraan dengan brand fashion "Uniqlo Indonesia" dengan memberikan ruang pameran produk di mal kepada IKM/UKM binaan.
"Saat ini kami telah diberi kesempatan
Disperindag yang telah melakukan penjajakan kemitraan dengan Uniqlo dalam pengembangan produk IKM/UKM Denpasar," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar, Ny Sagung Antari Jaya Negara, di Denpasar, Jumat.
Ia berharap kemitraan ini dapat terus berlanjut serta beberapa produk dari enam IKM atau UKM yang lolos kurasi dari Disperindag Denpasar dapat ditemui di gerai Uniqlo di Mall Bali Galeria.
"Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para IKM Denpasar yang telah lolos kurasi, dan dapat terus melakukan pengembangan produk, dengan langkah promosi bersama dapat terus kita lakukan," ucapnya.
Antari Jaya Negara mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan dampak cukup luas terutama dalam perekonomian. IKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak karena sebagian besar mengalami kesulitan dalam pendistribusian dan pemasaran produk.
Dengan kondisi ini, kata dia, para IKM/UKM khususnya di Denpasar terus melakukan langkah, berinovasi untuk terus bangkit dengan melihat peluang dalam kerja sama dan dukungan program bersama dari Disperindag dan Dekranasda yang menjalin kemitraan dengan Uniqlo Indonesia.
"Kemitraan bersama Uniqlo Indonesia kembali berlanjut dalam memberikan kesempatan perluasan pasar dan pengembangan produk IKM binaan di Denpasar," ujarnya
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan kurasi produk kerajinan selain pakaian jadi dan olahan pangan itu diikuti oleh 30 peserta IKM/UKM binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar.
Dari jumlah tersebut, di antaranya enam IKM/UKM binaan lolos kurasi, yakni Magnifique, Anacaraka, Sudana Silver, Griadhi Handmade, Bali Decoupage, dan Agung Bali Collection.
Sementara itu, Corporate Affairs Director Uniqlo, Irma Yunita mengatakan setiap membuka gerai selalu melibatkan IKM/UKM binaan Dekranasda dan Disperindag setempat melalui ruang berpameran. Yang dilibatkan sekitar 6-IKM/UKM, dan selanjutnya diganti dari produk IKM/UKM lainnya.
"Kerja sama ini tidak meminta profit apa pun, dan kami siapkan barcode di setiap tampilan produk IKM serta para pelanggan Uniqlo yang sedang bertransaksi bisa scan barcode dan bertransaksi langsung melalui website maupun media sosial IKM/UKM yang bersangkutan," ujarnya.