Surabaya (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo terus memperkuat jaringannya di wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Nusra), dengan melakukan investasi penambahan Base Transceiver Station (BTS) yang hingga kini mencapai 6.000 BTS.
"Jadi jangkauan layanan Indosat di Jatim, Bali Nusra sudah semakin luas. Di mana ada penduduknya, di situ kita semua hampir punya jaringan 4G. Bahkan di pelosok seperti Nusra, kami bangun Universial Service Obligation (USO), semacam jaringan dengan lingkup kecil untuk menjangkau pelosok khususnya wilayah timur," kata SVP Head of Regional East Java dan Bali Nusra Indosat Oreedoo, Soejanto Prasetyo, Selasa.
Soejanto, dalam acara Ngopi Bareng Media di Surabaya mengatakan, hingga kini total pelanggan Indosat Ooredoo secara nasional telah mencapai 62 juta.
Jumlah tersebut, kata dia, telah bertambah sebanyak 2 juta pelanggan di sepanjang 2021, dan kontribusi wilayah Jatim, Bali dan Nusra mencapai 20 persen dari total nasional.
"Saat ini, jumlah pelanggan yang menggunakan layanan Prepaid (prabayar) sebesar 88 persen. Sedangkan layanan Postpaid (pascabayar) masih sekitar 12 persen. Sebagian besar pengguna Indosat Ooredoo juga merupakan kalangan milenial," katanya.
Baca juga: Kominfo dorong operator seluler adopsi dan inovasi 5G
Untuk terus menggencarkan segmen milenial, Soejanto mengaku telah menghadirkan 5G, sebab komposisi pasar Indosat Ooredoo di segmen Business to Customer (B2C) cukup mendominasi yakni 65 - 70 persen. Sedangkan segmen business to Business (B2B) masih sekitar 30 - 35 persen.
"Tahun ini menjadi momentum kami memperbesar segmen B2B, salah satunya dengan hadirnya 5G. Fokus Indosat tidak hanya komunikasi tetapi sudah ekspan ke dunia digital lainnya dari mulai IoT, Big Data, dan Artificial Intelligence (AI). Nah kita sudah persiapkan ke arah sana lewat 5G dan kerja sama dengan Cisco dan Google," katanya, kepada wartawan.
Sementara itu terkait dengan kinerja pendapatan hingga akhir tahun 2021, Soejanto memprediksi tumbuh sekitar 11-12 persen, karena adanya peningkatan pengguna maupun layanan Indosat Ooredoo.
Ia mengatakan, hingga kuartal III/2021, kinerja pendapatan Indosat Ooredoo sudah berhasil tumbuh 12 persen. Kemudian per Oktober tumbuh 1 persen, dan November sedang berjalan.
"Sehingga potensi sampai Desember ini kita akan maintenance pertumbuhan total tahun ini di angka 11 - 12 persen, dan kami optimistis tercapai,” katanya.
Indosat Ooredoo perkuat jaringan di Jatim, Bali dan Nusra hingga 6.000 BTS
Rabu, 24 November 2021 9:33 WIB