Denpasar (Antara Bali) - Seniman pertunjukan tradisional Bali silih berganti mengadakan kunjungan ke mancanegara karena keterampilan dan sikap profesional yang dimiliki, kata Pembantu Rektor II Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha.
"Profesionalisme seniman alam berkaitan dengan keterampilan dan sikap yang dimiliki sehingga mampu menarik perhatian masyarakat dan penonton," kata Dr Arya Sugiartha ketika menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis IX dan wisuda sarjana seni X di kampus setempat, Sabtu.
Ia mengatakan jika seniman tidak terampil, sangat mustahil kesenian Bali selalu mendapat pujian dan memiliki daya saing di tingkat internasional.
Seniman pertunjukan tradisional Bali mampu menciptakan ratusan bentuk seni yang terpelihara dan berkembang sesuai perubahan zaman.
"Namun jika dikaitkan dengan kriteria kemampuan menghidupi diri dari berkesenian, masih menyimpan sebuah tanda tanya. Artinya, masih sering dipertanyakan sudahkah seniman seni pertunjukan tradisional Bali professional secara holistik?," kata alumnus S-3 Kajian Budaya Universitas Udayana.
Demikian pula masih dipertanyakan seniman seni pertunjukan tradisional Bali yang sukses dari sudut ekonomi, sebagaimana kehidupan para seniman pop, seperti Si Raja Dangdut Rhoma Irama, Ratu Ngebor Inul Daratista, atau pedangdut belia Ayu Tingting.
Ia lebih lanjut mempertanyakan terkait peluang seniman Bali untuk bisa profesional dan apa saja tantangan yang mesti dihadapi. "Pelaku seni kini dihadapkan pada berbagai persoalan, karena seni tidak hanya menyangkut olah rasa, namun merambah ke persoalan logika dalam merespon dunia sekitarnya," katanya.(*/M038/T007)
Seniman Bali Bergiliran Ke Luar Negeri
Sabtu, 28 Juli 2012 9:40 WIB