Negara (Antara Bali) - Pembangunan gedung untuk ruang guru SMKN Kesehatan di Kabupaten Jembrana salah posisi sehingga harus dibongkar.
"Memang salah posisi, tapi sudah dibongkar dan dibangun kembali oleh pemborong," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Dikpoparbud) Kabupaten Jembrana, I Nengah Alit, saat dikonfirmasi di Negara, Kamis.
Menurut Alit, karena masih dalam tahap pembuatan pondasi cakar ayam, pembongkaran bisa diselesaikan dalam waktu satu hari dengan menggunakan alat berat.
Meskipun terjadi kesalahan pendirian posisi bangunan, Alit enggan untuk menyalahkan pemborong dan menganggapnya sebagai permasalahan kecil.
"Yang penting pemborong sudah memperbaikinya dengan membangun di posisi yang semestinya," ujarnya.(GBI/T007)
Pembangunan Gedung SMK Salah Posisi
Kamis, 26 Juli 2012 12:36 WIB