Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Bali, Jumat, untuk meninjau penanaman Mangrove, dan lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022, serta memberikan pengarahan pada Forkopimda Provinsi Bali.
Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada Jumat pagi.
Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Presiden Jokowi akan langsung menuju Taman Hutan Raya Ngurah Rai untuk meninjau pelaksanaan penanaman mangrove.
Baca juga: Presiden: Komcad perkuat sistem pertahanan dan keamanan rakyat
Setelahnya, Presiden diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali yang digelar di Gedung Wisma Sabha Utama, Kompleks Kantor Gubernur Bali.
Mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Bali, Presiden akan meninjau sejumlah lokasi yang akan digunakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Pada tahun 2022 mendatang, Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah pertemuan akbar berskala internasional tersebut.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam penerbangan menuju Provinsi Bali antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca juga: PBNU bertemu Presiden bahas rencana muktamar NU
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, mengatakan perencanaan pembukaan pariwisata internasional di Pulau Dewata Bali tetap pada perencanaan awal yakni 14 Oktober.
“Presiden ke Bali luar biasa, masyarakat Bali pasti senang, mengenai keputusan dibukanya kembali pariwisata untuk mancanegara, mengenai dibuka tentu jadi, tapi saya belum tahu negara yang datang pada tanggal 14 Oktober,” ujarnya.
Pihaknya optimistis bahwa Bali akan membuka pariwisata internasional dengan tanggal yang sudah ditentukan. Hal tersebut diperkuat dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Bali yang akan mengecek dan membahas persiapan pembukaan pariwisata tersebut.
video oleh Pande Yudha