Denpasar (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteran Keluarga (TP PKK) Kota Denpasar, Bali secara berkelanjutan dan terus menerus melakukan pemantauan terhadap vaksinasi COVID-19 kepada penyandang disabilitas.
Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Rabu (22/9), mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan vaksinasi COVID-19 untuk penyandang disabilitas agar berjalan lancar dan tidak ada yang tercecer dari data.
"Pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas untuk tahap pertama di mulai sejak 30 Agustus dan ditargetkan hingga akhir September 2021 semua penyandang disabilitas di Kota Denpasar telah tervaksin. Untuk jenis vaksinasi yang diberikan bagi penyandang disabilitas yaitu Sinopharm.
Ia mengatakan vaksin Sinopharm aman bagi disabilitas, telah mendapatkan uji klinis, dan halal.
Baca juga: PKK Bali minta petugas "jemput bola" vaksinasi penyandang disabilitas
Namun, katanya, usai menerima vaksin, para disabilitas diharapkan tetap disiplin menerapkan prokes. Untuk pemberian vaksin tahap kedua dilakukan 21 hari setelah vaksin pertama diberikan.
Sagung Antari Jaya Negara mengatakan penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam menerima pelayanan vaksinasi COVID-19.
"Saya berharap kepada penyandang disabilitas dan keluarga pendamping untuk tetap semangat di tengah situasi pandemi, dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Ia mengatakan vaksinasi juga diberikan kepada pendamping disabilitas yang belum divaksinasi. Hal ini dalam upaya mempercepat cakupan vaksinasi bagi masyarakat Kota Denpasar.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait dengan pelaksanaan vaksinasi, agar semua penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan vaksinasi.
Baca juga: Bali berikan layanan vaksinasi COVID-19 sistem "jemput bola" untuk penyandang disabilitas
Ia berharap, TP PKK desa dan kelurahan ikut mendata masyarakat untuk divaksin.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis di puskesmas setempat serta tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan pihak terkait yang secara bersama-sama telah memberikan pelayanan vaksinasi kepada penyandang disabilitas," ucapnya.
Kepala UPTD Puskesmas IV Kecamatan Denpasar Selatan drg. Made Saraswati Rahayu mengatakan vaksinasi dosis kedua bagi penyandang disabilitas di Kelurahan Pedungan menggunakan vaksin Sinopharm berjumlah 13 vial atau botol.
"Jumlah tersebut telah sesuai sasaran disabilitas di Kelurahan Pedungan berjumlah 13 orang yang secara keseluruhan disabilitas telah hadir dan menerima vaksinasi," ujarnya.