Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana menyerahkan mekanisme pengadaan seragam murid kepada masing-masing sekolah, meskipun ada keberatan dari wali murid di wilayah barat Bali itu.
Sekkab Jembrana I Gede Gunadnya di Negara, Kamis mengatakan, pengadaan seragam merupakan wewenang penuh masing-masing sekolah. "Namun kami juga mengimbau, pengadaan seragam hendaknya tidak memberatkan wali murid," ucapnya.
Hal senada disampaikan I Nyoman Wenten dari Dinas Dikporaparbud Jembrana yang mendampingi Gunadnya. "Pengadaan seragam di beberapa sekolah memang diserahkan kepada satu toko pilihan. Namun kami tidak tahu pasti apa alasannya," ujarnya.
Dari sejumlah keterangan, kata Wenten, pembuatan seragam sekolah oleh satu toko yang ditunjuk masing-masing sekolah, pengerjaannya dibantu banyak penjahit dengan sistem maklun atau borongan.
Beberapa wali murid SMAN 1 Negara sebelumnya menyatakan keberatan atas kebijakan sekolah yang mengharuskan murid membeli pakaian, tas dan sepatu pada satu toko yang ditunjuk.
Kepala SMAN 1 Negara, Putu Prapta Arya, membenarkan pihaknya telah menetapkan satu toko yang melayani perlengkapan siswanya, seperti kebutuhan seragam, tas dan sepatu.(GBI/T007)