Karangasem (ANTARA) - Pengelola Pelabuhan Padangbai, Provinsi Bali menetapkan tarif tes cepat antigen COVID-19 seharga Rp85 ribu-Rp90 ribu bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Iya, di Pelabuhan Padangbai per tanggal 2 September pukul 00.00 Wita harga rapid (tes cepat) antigen menjadi Rp85 ribu di Lab Kimia Farma dan di Lab Udiyananda Klinik seharga Rp90 ribu," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Padangbai I Putu Suardyana saat dikonfirmasi pertelepon dari Denpasar, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini di Pelabuhan Padangbai ada dua laboratorium yang menyediakan tes cepat antigen COVID-19, yaitu Lab Kimia Farma dan Lab Udiyananda Klinik.
Lab Kimia Farma menetapkan tarif tes cepat antigen seharga Rp85 ribu dan Lab Udiyananda Klinik seharga Rp90 ribu. Sebelumnya, di Pelabuhan Padangbai setiap laboratorium menetapkan biaya tes cepat antigen Rp160 ribu.
Baca juga: Cegah varian delta, pelabuhan-bandara di Bali diperketat
Dalam pelaksanaannya, tim Kesehatan Pelabuhan Padangbai tetap melakukan pengawasan agar tiap laboratorium tidak melenceng dalam menerapkan tarif dan sesuai standar operasional prosedur (SOP), di antaranya sterilisasi tempat dan bersih, alat yang digunakan steril dan asli sesuai keluaran produk, serta tata cara pengambilan sampel usap dilakukan dengan benar.
"Selama ini tidak ada pelanggaran. Kami selalu ingatkan penanggung jawab dan petugas masing-masing laboratorium yang ada di dalam pelabuhan," katanya.
Ia mengatakan jumlah peserta tes cepat antigen COVID-19 di Lab Kimia Farma per Kamis (2/9) sebanyak 112 peserta dengan hasil negatif, Jumat (3/9) tercatat 96 peserta dengan hasil negatif.
Lab Udiyananda Klinik mulai menetapkan harga antigen tersebut sejak Jumat (3/9) dengan jumlah peserta 75 orang dan hasilnya negatif.