Denpasar (ANTARA) - Dua orang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali, mengunjungi kantor biro LKBN ANTARA Bali di Jalan Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Selasa (31/8/2021).
"Kunjungan kami untuk menjalin kerja sama kegiatan seminar fotografi jurnalistik dan kalau memungkinkan kami bisa magang di sini," ujar mahasiswa ISI, Muhammad Thomas Irsyad.
Didampingi temannya Dwi Saputra Arimbawa, Irsyad yang juga panitia seksi acara Pameran Fotografi "Bali Photo Week 2021: Adaptasi" ISI Denpasar itu menjelaskan niatnya mengundang fotografer ANTARA sebagai narasumber dalam seminar fotografi yang dilaksanakan secara virtual itu.
"Tapi, materinya jangan diafragma lagi, justru kami harapkan ANTARA membagi pengalaman menjadi fotografer di lapangan, apa kendala di lapangan, apa yang boleh dan tidak dalam mengambil foto, cara menulis caption yang baik, ya sekitar itu," ucapnya, sambil tersenyum.
Ia menambahkan seminar fotografi itu merupakan bagian dari Pameran Fotografi "Bali Photo Week 2021: Adaptasi" ISI Denpasar di Gedung Kesenian Dharmanegara Alaya (DNA) Denpasar pada 12-18 September. "Untuk seminar fotografi pada 16 September," katanya.
Baca juga: Sekda Denpasar apresiasi Pameran Foto "Grubug Ageng" dalam "Denpasar Festival 2020" (video)
Baca juga: 3 Oktober-31 Desember, Pewarta Foto ANTARA dan Fotografer Bali pamerkan 40 foto COVID-19 semarakkan Denfest 2020
Dalam kunjungan mahasiswa yang disambut Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub, seorang staf Nyoman Aditya, dan tiga fotografer (Nyoman Budiana, Naufal Fikri Yusuf, Nyoman Hendra) itu, fotografer senior Nyoman Budiana menyanggupi untuk menjadi pemateri dalam seminar itu.
"Nanti, saya mungkin berbagi pengalaman. Sebenarnya, waktu yang tinggal seminggu agak sempit untuk menyiapkan materi, tapi kami usahakan. Yang penting itu memang pengalaman, sebab kalau teknis bisa dipelajari. Materinya seputar nilai berita, arah berita, analisa peristiwa, menguasai foto jurnalistik, pemahaman teknologi (komputer dan software, pengiriman foto, FTP), kerja individu maupun tim, disiplin dan bertanggung jawab," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub mempersilakan mahasiswa ISI yang ingin magang fotografi atau penulisan jurnalistik ke ANTARA, apalagi LKBN ANTARA Bali juga sudah lama memiliki kerja sama dengan ISI Denpasar.
"Ajukan permohonan saja, nanti kami usahakan juga. Riset mahasiswa tentang ANTARA juga sudah pernah ada. Yang jelas, kami siap menjadi media partner teman-teman mahasiswa," katanya.
Baca juga: Video Tentang ANTARA Biro Bali
Baca juga: 12-15 Desember, pameran foto "Rwa Bhineda" rekam kesedihan dan kegembiraan masyarakat Bali (video)
Edy juga menjelaskan LKBN ANTARA Biro Bali juga memiliki "tradisi" menyelenggarakan pameran fotografi jurnalistik pada setiap HUT LKBN ANTARA pada Bulan Desember.
"Tema pameran fotografi jurnalistik yang diadakan ANTARA Bali sejak tahun 2017 adalah Rwa Bhineda dan tahun ini juga tetap dengan tema itu. Rencananya, tahun ini juga, kami ingin membuat buku/katalog dari foto-foto yang dipamerkan. Selain itu, kami juga menerima tawaran kerja sama data kegiatan sebuah lembaga yang sudah diberitakan untuk dihimpun menjadi buku," katanya.
Sebelumnya (30/8/2021), Edy juga menerima kunjungan pimpinan media online "KabarinNews.com" ke kantor biro, serta pimpinan media elektronik "Nirwana TV" (Jawa Pos Group) yang juga bersilaturahmi ke kantor biro (22/8/2021). Juga, pimpinan media online "Updatebali.com" bertandang ke kantor biro (20/9/2021). Sementara itu, kemitraan juga terjalin dengan TVRI Bali, terutama dalam bidang informasi features yang tahun ini disepakati pada Sabtu (18/9/2021) pukul 17.30-18.00 WITA.
"Media adalah partner utama kami sebagai kantor berita, jadi kami siap bermitra untuk membangun karakter masyarakat yang berbasis pengetahuan dan informasi akurat yang bukan hoaks," kata Edy. (*)
SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"
ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
-- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali : d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
-- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
-- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
"Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
wartawan ANTARA bernama Herman"
(Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)
i. I Wayan Tjatranata - Koresponden Pertama/resmi (1972 – 1979)
-- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
RRI Denpasar)
-- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
ANTARA/tidak resmi)
-- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
-- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
Wayan Tjatranata (sejak 2017)
ii. Ismail Jacob - Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
-- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
-- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6, Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
(Okt.-Des. 1979)
1. Otang Fharyana - Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
-- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
-- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
-- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
-- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
-- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"
ERA PENGEMBANGAN
2. Syahrul B. Hidayat - Kepala Cabang (1983 – 1986)
-- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
-- melengkapi sarana/prasarana kantor
-- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)
3. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Cabang (1986 – 1996)
-- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
(peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
-- perintis rumah dinas - 1988
(Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
(tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
-- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
-- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra
4. I Ketut Atmadja - Kepala Biro (1996 – 1998)
5. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Biro (1998 – 2000)
-- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)
6. Chandra Hamdani Noor - Kepala Biro (2000 – 2005)
-- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata
7. Drs. Ahmad Wijaya - Kepala Biro (2005 – 2007)
-- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali
ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo - Kepala Biro - (2007 – 2013)
-- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
-- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni Masuki M Astro, lalu M Irfan Ilmie
-- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
-- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
-- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya
9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro - (2013 – 2016)
-- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
-- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
-- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember 2016)
(6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
-- setelah 2 kali perpanjangan)
10. Edy M Ya’kub - Kepala Biro - (2016 - 2023)
-- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
-- perintis koran digital : 23 Maret 2018
a. 7 Februari 2018 : tutup koran biro “Bali Kini”
b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
-- perintis peran non-media :
a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
(penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
Otang Fharyana/2022)
-- pengembangan non-keredaksian:
a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
(peraturan daerah dari Gubernur Bali)
b. 22 Juli 2019 : "placement/diseminasi media"
(pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
c. pengembangan SDM (2018-2022):
-- 6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
(setelah 2 kali perpanjangan)
-- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
(Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
-- 2018-2019 : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
-- 1 Juli 2020 : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
-- 9 Mei 2022 : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
-- 9 Mei 2022 : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
-- 15 Juni 2022 : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
-- Des.2022-Mart.2023: evaluasi koresponden foto/tulis (N Fikri Yusuf, Rolandus Nampu, Pande Yudha)
d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
(HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
1. TUGAS UTAMA : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
3. TUGAS PUBLIK : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)
TIGA TUGAS KANTOR BERITA
1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
-- melayani media cetak/media online/medsos
-- kompas informasi (rujukan/dikutip)
-- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)
2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
-- diplomasi informasi eksternal
(perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
-- diplomasi informasi internal
(counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
-- peran diplomasi historis
(melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
-- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
b. koran digital (ANTARA Bali),
c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
d. medsos,
e. podcast,
f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
(ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
--> mulai 21 Januari 2018)
g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)
3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
-- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
-- platform (non-platform) :
a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
e. media partner (event)
Mahasiswa ISI Denpasar-Bali kunjungi kantor biro LKBN ANTARA Bali
Rabu, 1 September 2021 16:51 WIB
Tema pameran fotografi jurnalistik yang diadakan ANTARA Bali sejak tahun 2017 adalah Rwa Bhineda dan tahun ini juga tetap dengan tema itu. Rencananya, tahun ini juga, kami ingin membuat buku/katalog dari foto-foto yang dipamerkan.