"Foto itu bukan cuma asal jepret, tetapi bisa menjadi pelajaran untuk ke depan, apalagi fotografer ANTARA dan fotografer media lain menyajikan kejadian COVID-19 secara lengkap. Jadi, kalau suatu saat ada kejadian mirip, kita bisa tahu langkah apa yang mesti dilakukan seperti yang ada dalam foto itu," kata Ngurah Rai di sela-sela pembukaan pameran foto di Denpasar, Sabtu.
Pembukaan pameran foto yang juga diadakan dalam rangka HUT ke-83 LKBN ANTARA itu ditandai dengan penandatanganan foto ikon (petugas kesehatan berpakaian Hazmad) dalam pameran yang dilakukan oleh Sekda Kota Denpasar, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani, Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar I Putu Yuliarta, dan Kepala Biro LKBN ANTARA Bali Edy M Ya'kub.
"Fotonya lengkap, dari pertama kali ada kejadian (COVID-19) di Bali yang digambarkan dengan pemeriksaan di bandara hingga suasana yang lengang di ruang-ruang publik, seperti pasar, tempat wisata, hingga upaya tenaga kesehatan dan upaya pemerintah dalam protokol kesehatan. Turis yang berjemur di pantai pun pakai masker, siapa yang motret ini," ujar Sekda, yang juga didampingi Kabag Humas dan Protokol Kota Denpasar I Dewa Gede Rai.
Baca juga: Pewarta Foto ANTARA dan Fotografer Bali pamerkan 40 foto COVID-19 semarakkan Denfest 2020
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani menilai para fotografer mampu menyajikan sisi humanis yang menyentuh masyarakat dalam mengungkap kejadian COVID-19, sehingga satu foto sudah mewakili jutaan kata-kata yang dapat menggugah masyarakat untuk berbuat sesuatu bagi sesama dalam setiap bencana.
"Puluhan foto yang ada juga dapat mengabarkan kepada dunia tentang bencana non-alam COVID-19 yang terjadi di Pulau Dewata dan upaya yang telah dilakukan masyarakat serta pemerintah untuk menanggulangi, karena itu terima kasih kepada ANTARA dan teman-teman media lain di Bali atas partisipasinya dalam Denfest tahun ini. Kami berharap tahun depan dapat menampilkan karya foto lagi dalam tema yang lain," katanya.
Dalam laporannya, Pewarta Foto LKBN ANTARA Biro Bali Naufal Fikri Yusuf mengatakan tema "Grubug Ageng" diangkat berkaitan dengan COVID-19 yang mewabah saat ini, dan berusaha menampilkan wabah itu dalam bentuk foto untuk menceritakan pandemi yang juga berdampak pada masyarakat serta bersama-sama melawan COVID-19.
"Yang tidak kalah pentingnya, masyarakat juga bisa selektif melihat maupun membaca informasi mengenai pandemi COVID-19 ini dan berhati-hati serta tidak mudah percaya dengan berita hoaks yang tersebar di media sosial, namun tetap percaya pada karya wartawan foto dari media massa yang diakui Dewan Pers. Yang penting, masyarakat percaya dulu adanya COVID-19, maka kita akan bisa bersama-sama melawan dengan bidang masing-masing," katanya.
https://bali.antaranews.com/video/1762909/covid-19-dalam-karya-15-pewarta-foto-bali
Pameran foto yang dibuka setiap hari untuk umum di Gedung DNA Denpasar mulai 3 Oktober hingga 31 Desember 2020 dari pukul 09.00 WITA hingga 21.00 WITA itu menceritakan foto dari awal pandemi masuk Bali, seperti pemulangan warga asing dari Bali karena COVID-19, situasi Bandara Ngurah Rai saat pertama kali ada COVID-19, kegiatan swab test di Pasar Badung, petugas menyemprotkan disinfektan di rumah warga atau Pasar Kumbasari yang terpapar COVID-19.
Ada pula foto pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Denpasar, kegiatan belajar dan ibadah melalui daring, hukuman bagi pelanggar protokol kesehatan hingga foto adaptasi kebiasaan baru, seperti aktivitas ibadah kembali dibuka, persiapan pembukaan hotel dan ruang publik kembali dibuka.
"Kebetulan, Kantor Berita ANTARA Biro Bali juga setiap tahun mengadakan pameran foto jurnalistik tentang 'Bali Setahun' bertajuk 'Rwa Bhineda' untuk merayakan HUT, yang tahun ini berusia 83 tahun (1937-2020), namun pameran foto yang biasanya dilaksanakan di kantor itu untuk tahun ini didedikasikan sepenuhnya untuk masyarakat dan Pemkot Denpasar melalui Denpasar Festival 2020. Jadi, pameran foto kali ini yang pertama di luar kandang," katanya.
Baca juga: ANTARA di Era Medsos sebagai "News Agency" plus "Newsroom"
Disela-sela pameran, LKBN ANTARA Biro Bali juga memamerkan kamera analog yang pernah dipakai pewarta foto pada tempo dulu. Ada juga mesin ketik manual serta kartu pers milik Kepala Perwakilan Kantor Berita ANTARA Bali yang pertama Wayan Tjatranata yang bertahun 1972. Selain itu, ada pula poster dan boneka ANTARA Covid Ranger. Bagi peminat fotografi jurnalistik, panitia juga menyiapkan katalog foto digital yang bisa diunduh di lokasi pameran.
video oleh Pande Yudha
SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"
ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
-- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali : d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
-- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
-- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
"Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
wartawan ANTARA bernama Herman"
(Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)
i. I Wayan Tjatranata - Koresponden Pertama/resmi (1972 – 1979)
-- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
RRI Denpasar)
-- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
ANTARA/tidak resmi)
-- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
-- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
Wayan Tjatranata (sejak 2017)
ii. Ismail Jacob - Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
-- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
-- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6, Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
(Okt.-Des. 1979)
1. Otang Fharyana - Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
-- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
-- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
-- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
-- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
-- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"
ERA PENGEMBANGAN
2. Syahrul B. Hidayat - Kepala Cabang (1983 – 1986)
-- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
-- melengkapi sarana/prasarana kantor
-- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)
3. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Cabang (1986 – 1996)
-- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
(peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
-- perintis rumah dinas - 1988
(Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
(tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
-- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
-- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra
4. I Ketut Atmadja - Kepala Biro (1996 – 1998)
5. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Biro (1998 – 2000)
-- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)
6. Chandra Hamdani Noor - Kepala Biro (2000 – 2005)
-- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata
7. Drs. Ahmad Wijaya - Kepala Biro (2005 – 2007)
-- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali
ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo - Kepala Biro - (2007 – 2013)
-- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
-- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
-- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
-- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
-- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya
9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro - (2013 – 2016)
-- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
-- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
-- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember 2016)
(6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
-- setelah 2 kali perpanjangan)
10. Edy M Ya’kub - Kepala Biro - (2016 - 2023)
-- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
-- perintis koran digital : 23 Maret 2018
a. 7 Februari 2018 : tutup koran biro “Bali Kini”
b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
-- perintis peran non-media :
a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
(penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
Otang Fharyana/2022)
-- pengembangan non-keredaksian:
a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
(peraturan daerah dari Gubernur Bali)
b. 22 Juli 2019 : "placement/diseminasi media"
(pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
c. pengembangan SDM (2018-2022):
-- 6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
(setelah 2 kali perpanjangan)
-- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
(Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
-- 2018-2019 : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
-- 1 Juli 2020 : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
-- 9 Mei 2022 : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
-- 9 Mei 2022 : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
-- 15 Juni 2022 : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
-- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
(HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
1. TUGAS UTAMA : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
3. TUGAS PUBLIK : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)
TIGA TUGAS KANTOR BERITA
1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
-- melayani media cetak/media online/medsos
-- kompas informasi (rujukan/dikutip)
-- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)
2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
-- diplomasi informasi eksternal
(perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
-- diplomasi informasi internal
(counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
-- peran diplomasi historis
(melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
-- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
b. koran digital (ANTARA Bali),
c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
d. medsos,
e. podcast,
f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
(ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
--> mulai 21 Januari 2018)
g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)
3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
-- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
-- platform (non-platform) :
a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
e. media partner (event)