Bangli, Bali (ANTARA) -
Jembatan penghubung Banjar Serokadan dengan Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, yang sempat jebol karena tergerus oleh luapan air dimusim hujan, akhirnya sudah dapat dilalui kembali oleh para pengguna jalan.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli I Made Alit Parwata meresmikan Jembatan Serokadan-Bangunlemah yang merupakan penghubung antara wilayah Desa Abuan dengan Desa Apuan di Kecamatan Susut Bangli tepat di Hari Suci Saraswati, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Senin.
.
Pembangunan yang didanai dari para donatur dengan difasilitasi oleh Dinas PU Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali ini dihadiri pula Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Kabid Bina Marga Dinas PUPR PERKIM Provinsi Bali bersama para donatur pembangunan jembatan Serokadan-Bangunlemah, Kadis PU Kabupaten Bangli, Camat Susut dan Perbekel Desa Apuan.
Perwakilan donatur Bapak Ardiansyah dalam sambutannya menyampaikan cerita singkat awal mula dari ditemukannya tempat ini, sehingga menggugah dirinya bersama donatur lainnya untuk berpartisipasi memperbaiki jembatan yang kala itu kondisinya sudah sangat memperihatinkan.
“Berawal dari saya berkenalan secara tidak sengaja dengan Kapolda Bali, Bapak Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, yang saat itu sempat saya kemukakan keinginan untuk turut berkontribusi terhadap Bali ini yaitu dengan membantu pembangunan jembatan," katanya.
Untuk meneruskan keinginan kami tersebut, tentunya kami mohon ijin terlebih dahulu kepada Pemerintah Provinsi Bali melalui Bapak Gubernur Bali, yang kala itu Beliau menyampaikan kepada kami perihal lokasi jembatan yang berada di Kabupaten Bangli ini,tambah dia
Dengan bantuan pembangunan jembatan yang merupakan inspirasi dirinya bersama beberapa teman donaturnya berharap semoga dapat bermanfaat banyak terhadap masyarakat yang berada di wilayah Banjar Serokadan maupun di Desa Apuan ini.
Sementara Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli I Made Alit Parwata dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf sekaligus permakluman yang kiranya dalam kegiatan ini rencananya akan langsung dihadiri oleh Bupati Bangli, namun karena masih melaksanakan kegiatan persembahyangan dengan waktu yang bersamaan, sehingga ditugaskan kami untuk menyampaikan beberapa pesan beliau, utamanya kepada para donatur pembangunan jembatan Serokadan-Bangunlemah ini, jelasnya.
Apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada para donatur dan pihak terkait, karena melalui proses komunikasi dan koordinasi yang baik selama ini sehingga pembangunan jembatan yang menjadi akses utama masyarakat kami bisa terselesaikan.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bangli khususnya masyarakat Serokadan dan Apuan tentunya kedepan berkewajiban dalam menjaga dan memelihara agar jembatan ini tidak cepat rusak, baik dengan selalu memperhatikan gorong-gorong ataupun tidak membuang sampah ke got sehingga ketika di musim hujan tidak terjadi sumbatan saluran air yang berakibat terhadap kerusakan jembatan ataupun jalan," ujar dia.
Kondisi wilayah di Kabupaten Bangli yang sebagian besar daerah perbukitan, tentunya sangat rawan terhadap bencana alam yang mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur jalan ataupun jembatan yang ada. Pihaknya berharap bantuan ini juga kedepan dapat menyasar dibeberapa lokasi wilayah yang ada di Kabupaten Bangli ini, harapnya”.