Badung (ANTARA) - Masyarakat Tionghoa Bali bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Peduli Bangsa memberi bantuan lima ton beras kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang akan disalurkan kepada masyarakat.
"Kami Pemerintah Badung memberi apresiasi serta menyambut baik langkah yang dilakukan oleh warga Tionghoa Bali yang tergabung dalam Perhimpunan INTI Bali dalam membantu masyarakat," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, Pemkab Badung juga sangat berterima kasih kepada INTI Bali yang sudah peduli kepada masyarakat lainnya dengan bantuan beras yang dinilai sangat membantu masyarakat Badung di tengah-tengah situasi pandemi COVID-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat saat ini.
Sekda Adi Arnawa menambahkan, pihaknya juga telah meminta Kepala Dinas Sosial Badung untuk dapat segera menindaklanjuti bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran masyarakat Tionghoa Bali dan Perhimpunan INTI Bali setidaknya dapat membantu meringankan dalam rangka pemenuhan pangan masyarakat Badung di masa pandemi," kata Sekda Adi Arnawa.
Sementara itu, Koordinator perwakilan Masyarakat Tionghoa Bali dan INTI Bali Andoyo Tanujaya menjelaskan, pihaknya berterima kasih kepada jajaran Pemkab Badung yang telah menerima bantuan beras sebanyak 5 ton dan akan disalurkan kepada masyarakat.
Ia berharap, bantuan beras itu dapat bermanfaat serta bisa meringankan beban masyarakat khususnya terkait kondisi saat ini dengan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena pandemi COVID-19.
"Bantuan beras ini kami serahkan di seluruh Bali sebanyak 50 ton. Untuk di wilayah Badung kami serahkan lima ton untuk gelombang pertama. Kami Pengusaha Tionghoa Bali merasa tergerak untuk membantu walaupun tidak begitu besar tapi rasa peduli kami kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 sangatlah besar," ungkap Andoyo Tanujaya.