Kuta (Antara Bali) - Para penumpang Citilink yang telantar di Bandar Udara Ngurah Rai Bali di Tuban, kawasan Kuta, diminta membayar uang tambahan sebesar Rp200 ribu jika ingin berangkat menggunakan penerbangan selanjutnya.
"Kami diminta membayar biaya administrasi Rp200 ribu lagi untuk dapat terbang pada jadwal penerbangan berikutnya," kata Efra Rohanita, penumpang rute Denpasar-Surabaya, Minggu.
Dia mengatakan, kebijakan itu mendapat reaksi dari puluhan penumpang yang tiketnya dianggap hangus atu tidak berlaku. Sebagian menerima, namun ada pula yang menolak pembayaran tersebut.
"Saya tidak mau membayar lagi, karena tiket dinyatakan hangus padahal saya tak melakukan kesalahan," ujarnya.
Efra mengaku, penyebab tiket yang dipegangnya dan penumpang lainnya hangus karena dianggap telah melewati batas waktu "check-in".
Padahal dirinya, lanjut dia, bersama yang lain mengantre sejak satu-dua jam, tapi dianggap melewati batas waktu yang ditetapkan selama 30 menit.(IGT/T007)
Penumpang Citilink Bayar Lagi Rp200.000
Minggu, 8 Juli 2012 20:12 WIB