Ketua Tim Penggerak PKK Bangli Sariasih Sedana Arta menyerahkan secara simbolis paket sayuran dari kelompok wanita tani (KWT) P2L (Pekarangan Pangan Lestari ) tahun 2020 sebanyak 200 paket sayuran kepada warga penyandang disabilitas di Kabupaten Bangli.
Ketua TP PKK Bangli Sariasih Sedana Arta dalam keterangan pers Diskominfo Bangli, Kamis, menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu KWT karena sudah ikut membantu warga yang membutuhkan terutama warga penyandang disabilitas yang ada di Bangli terkait penerapan PPKM di Kabupaten Bangli.
Ia juga menjelaskan bahwa KWT-KWT yang ada di seluruh Kabupaten Bangli mendapat bantuan tahun 2020-2021 itu dibantu dari anggaran APBN, dari bantuan itu sehingga tahun 2021 ini hasilnya sekarang yang kita berikan kepada penyandang disabilitas, sehingga ada 200 paket sayuran.
"Jadi hasil pertanian kaum wanita di Bangli itu diberikan kembali atau disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga dalam situasi COVID-19 ini bisa meringankan beban masyarakat," tambah dia.
Baca juga: Putri Koster ajak PKK Bangli selalu berinovasi
Ia juga sudah memberikan arahan, nantinya KWT-KWT bisa memberikan bibit kepada masyarakat di sekitarnya sehingga apa yang menjadi program TP PKK provinsi dan Kabupaten yaitu bagaimana "Hatinya PKK" yang ada di seluruh Kabupaten Bangli bisa terwujud.
Dengan demikian, seluruh pekarangan yang ada di Kabupaten Bangli bisa dimanfaatkan oleh keluarga itu sendiri sehingga apa yang mereka tanam bisa mereka nikmati dan tentunya akan meringankan beban dari pada keluarga itu sendiri.
Dalam kegiatan ini turut hadir Kadis PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma, Kedis Sosial Kabupaten Bangli I Nengah Karmawan dan Perwakilan Ketua KWT Kabupaten Bangli di Rumah Jabatan Bupati Bangli.
Ketua TP PKK Bangli Sariasih Sedana Arta dalam keterangan pers Diskominfo Bangli, Kamis, menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu KWT karena sudah ikut membantu warga yang membutuhkan terutama warga penyandang disabilitas yang ada di Bangli terkait penerapan PPKM di Kabupaten Bangli.
Ia juga menjelaskan bahwa KWT-KWT yang ada di seluruh Kabupaten Bangli mendapat bantuan tahun 2020-2021 itu dibantu dari anggaran APBN, dari bantuan itu sehingga tahun 2021 ini hasilnya sekarang yang kita berikan kepada penyandang disabilitas, sehingga ada 200 paket sayuran.
"Jadi hasil pertanian kaum wanita di Bangli itu diberikan kembali atau disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga dalam situasi COVID-19 ini bisa meringankan beban masyarakat," tambah dia.
Baca juga: Putri Koster ajak PKK Bangli selalu berinovasi
Ia juga sudah memberikan arahan, nantinya KWT-KWT bisa memberikan bibit kepada masyarakat di sekitarnya sehingga apa yang menjadi program TP PKK provinsi dan Kabupaten yaitu bagaimana "Hatinya PKK" yang ada di seluruh Kabupaten Bangli bisa terwujud.
Dengan demikian, seluruh pekarangan yang ada di Kabupaten Bangli bisa dimanfaatkan oleh keluarga itu sendiri sehingga apa yang mereka tanam bisa mereka nikmati dan tentunya akan meringankan beban dari pada keluarga itu sendiri.
Dalam kegiatan ini turut hadir Kadis PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma, Kedis Sosial Kabupaten Bangli I Nengah Karmawan dan Perwakilan Ketua KWT Kabupaten Bangli di Rumah Jabatan Bupati Bangli.
Perwakilan ketua KWT di Kabupaten Bangli Ni Ketut Sutri mengatakan bahwa kegiatan hari ini yang disasar sebanyak 200 orang disabilitas karena terkait dengan penerapan PPKM.
"Intinya kegiatan ini adalah untuk membantu meringankan beban mereka di saat situasi Covid-19 ini, bantuan yang diberikan sebanyak 200 paket sayuran. Walaupun hanya sekedar ini merupakan perhatian kami dari KWT dan PIPL (Pengembangan Industri Pangan Lokal) se- Kabupaten Bangli menyisihkan dari kegiatan tersebut," kata Ni Ketut.
Baca juga: Bupati buka rapat kerja PKK Bangli
"Intinya kegiatan ini adalah untuk membantu meringankan beban mereka di saat situasi Covid-19 ini, bantuan yang diberikan sebanyak 200 paket sayuran. Walaupun hanya sekedar ini merupakan perhatian kami dari KWT dan PIPL (Pengembangan Industri Pangan Lokal) se- Kabupaten Bangli menyisihkan dari kegiatan tersebut," kata Ni Ketut.
Baca juga: Bupati buka rapat kerja PKK Bangli
Kadis PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma mengatakan ini merupakan kegiatan spontanitas, dan ini tentunya tidak direncanakan dengan detail.
"Kami sangat menghargai inisiatif dari Ibu-Ibu KWT yang selama ini dibina dan dibantu melalui program kegiatan yang namanya pekarangan pangan lestari, jadi mereka mereka itu punya insiatif membantu rekan-rekan yang terutama masyarakat penyandang disabilitas," katanya.
"Kami sangat menghargai inisiatif dari Ibu-Ibu KWT yang selama ini dibina dan dibantu melalui program kegiatan yang namanya pekarangan pangan lestari, jadi mereka mereka itu punya insiatif membantu rekan-rekan yang terutama masyarakat penyandang disabilitas," katanya.