Denpasar (ANTARA) - Universitas Dhyana Pura (Undhira) Dalu, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, terus berupaya untuk mewujudkan Entrepreneur University, apalagi kampus setempat juga kembali menerima hibah Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).
"Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) merupakan hibah multi-years contract (MYC) selama tiga tahun, kini sudah memasuki tahun ketiga yang diterima sudah sejak 2019 dan 2020," kata Ketua Tim Pelaksana Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Undhira Dr R Tri Priyono Budi Santoso dalam keterangan persnya.
Dosen Universitas Dhyana Pura dan Universitas Presiden (PU) yang juga menggandeng Podomoro University, untuk tahun ini memang kembali dipercaya menerima dana hibah Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) dari Kemendikbud-Ristek
PPK merupakan hibah multi-years contract (MYC) selama tiga tahun, kini sudah memasuki tahun ketiga yang diterima sudah sejak 2019, 2020.
Penerima hibah yakni Ketua Dr Drs R Tri Priyono Budi Santoso, MM (Undhira), anggota Prof DrIr. Sony Heru Priyanto, MM (Podomoro University), Dr I Wayan Ruspendi Junaedi, SE, MA (Undhira) dan Donald Samuel Slamet Santosa,MM,M.Pd, D.Th (Presiden University).
Baca juga: Undhira-Bali terima hibah Program Kewirausahaan Kemendikbud Ristek 2021
Untuk memulai program (PPK) Ditahun ketiga Undhira mengadakan seminar secara online yang mengusung tema "How to Recovery and Start Up Business In Crisis Situation?" pada 4 April 2021.
"Tindak lanjut dari seminar dan tes potensi kewirausahaan dari kedua kegiatan ini menghasilkan tenant yang memiliki ide-ide bisnis yang akan dikembangkan," ujarnya.
Dari ide ide bisnis itu penerima hibah menguatkan dengan memberikan pelatihan bagaimana membuat business plan, dilaksanakan secara zoom pada hari Kamis, 17 Juni 2021
Peserta dari semua program studi yang ada di lingkungan Undhira. Mereka yang ikut selain yang telah memiliki rencana bisnis, juga hadir mahasiswa yang belum memiliki rencana bisnis dengan total jumlah peserta 255 orang.
Peserta yang telah memiliki proyek bisnis dengan beragam bidang diantaranya bisnis di bidang kuliner membuka online shop, bisnis Fashion, lilin aroma terapi, Bisnis Kreatif, Produk Cofeee Robusta, LipBlam, Miniatur Bonsai, dan sebagainya.
"Dari 50 busisnes plan yang masuk dan diseleksi kami mendapatkan 20 busisnes plan yang selanjutnya akan dibina. Business plan yang diterima diberikan dana stimulus untuk mereka memulai usahanya," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Badung dorong semangat wirausaha melalui pelatihan barista
Harapannya setelah mereka menerima dana stimulus, mereka mulai berproduksi dan diharapkan mahasiswa mengembangkan usahanya.
Kelanjutan dari pemberian dana stimulus pada program pengembangan kewirausahaan dilanjutkan dengan secara berkala melakukan monitoring dan mentoring untuk dapat memberi masukan atas masalah yang dihadapi dalam melaksanakan usahanya.
Setelah program ini berakhir mahasiswa akan terus melanjutkan usahanya akan tergabung ke dalam komunitas pengusaha mahasiwa di Undhira yang diakomodasi lewat Unit Kegiatan Mahasiwa pada bidang Kewirausahaan Undhira.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbud Ristek, yang mempercayakan kembali sebagai penerima hibah untuk tahun ketiga.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Rektor Universitas Dhyana Pura dan LPPM Universitas Dhyana Pura sebagai mitra dalam Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK), serta berterimakasih kepada pada dosen yang mementoring dan seluruh startup di lingkungan mahasiswa Undhira.
"Kiranya betul Universitas Dhyana Pura (Undhira) akan menciptakan mahasiswa yang tidak hanya menjadi job seeker tetapi yang lebih penting adalah menjadi job creator," kata Tri Priyono.
Undhira Badung-Bali berupaya wujudkan "Entrepreneur University"
Jumat, 16 Juli 2021 12:47 WIB