Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 40 anak usia 5 - 11 tahun mengikuti acara menggambar, mewarnai, dan membentuk rumah-rumahan dalam rangkaian kegiatan "Architecture for Kids" untuk memperkenalkan dunia rancang bangun sejak dini kepada anak-anak di Denpasar.
"Ini kegiatan yang kesembilan kalinya dan telah menjadi agenda rutin tahunan sebagai upaya mendekatkan dunia arsitektur pada anak-anak, sembari mengisi waktu liburan," kata ketua panitia kegiatan dari Popo Danes Architect, Angga Sumantri, di Denpasar, Sabtu.
Ketika masih kecil, anak-anak umumnya hanya bercita-cita ingin menjadi dokter. Dengan kegiatan semacam ini pihaknya ingin mengenalkan pada anak-anak bahwa menjadi arsitek juga bisa menjadi salah satu alternatif impian dan profesi ketika telah dewasa.
"Anak-anak juga sangat dekat dengan kreativitas khususnya menggambar. Kami juga ingin mereka dapat menggali minat, bakat, merangsang kreativitas dan gambaran tentang cita-cita sejak usia dini," ujarnya.
Acara ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi menggambar dan mewarnai serta membuat maket.Pada sesi menggambar, anak-anak diminta mengambar sebuah rumah dengan imajinasi mereka masing-masing.
Setelah selesai menggambar kegiatan "Architecture for Kids" diakhiri dengan presentasi hasil karya kepada peserta lain dan berkeliling mengunjungi studio Popo Danes Architect yang terletak masih satu area dengan ruang kegiatan menggambar dan mewarnai.(LHS/T007)
"Architecture For Kids" Perangsang Cita-Cita
Sabtu, 30 Juni 2012 14:03 WIB