PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Bali memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa serangkaian Hari Listrik Nasional (HLN).
Pemberian santunan tersebut diinisiasi oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali.
General Manager PLN UID Bali I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangannya di Denpasar, Kamis menyampaikan santunan yang diberikan diharapkan mampu menumbuhkan semangat pada anak-anak dan dapat membantu memenuhi kebutuhan untuk keperluan pendidikan.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk anak-anak dan semangat Hari Listrik Nasional juga bisa dirasakan bersama,” ucapnya.
Kegiatan yang merupakan bagian dari acara syukuran itu digelar untuk menumbuhkan jiwa kepedulian dengan berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Tak hanya aksi sosial saja, pada perayaan HLN Ke-79 kali ini, PLN UID Bali turut merayakannya dengan berbagai kegiatan seperti pekan olah raga dan seni (Porseni), aksi donor darah, serta kegiatan jalan santai yang turut memberikan kesempatan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut meramaikan.
Baca juga: PLN beri listrik gratis ke puluhan pelanggan tersebar di Bali
Baca juga: PLN beri listrik gratis ke puluhan pelanggan tersebar di Bali
Kegiatan Porseni seperti basket, e-sport, mini soccer, voli, band, vocal group, badminton, tenis lapangan, bowling, tenis meja, fitness dance, serta billiard melibatkan pemangku kepentingan eksternal yakni Kejaksaan Tinggi Bali, IKPLN, Akli dan Paklina, serta PWI Bali.
“Kami juga ingin kemeriahan HLN juga bisa menjadi ajang silaturahmi demi memperkuat sinergi antar lintas sektoral,” ujar Sindu.
Ia menjelaskan demi memaknai HLN Ke-79 kali ini, kegiatan-kegiatan dirancang untuk memberikan kegembiraan bagi insan kelistrikan yang telah berjuang memberikan layanan terbaik kepada pelanggan selama ini.
“HLN tahun 2024 ini juga menjadi ajang instrospeksi bagi insan kelistrikan, agar ke depannya mampu memberikan kinerja terbaiknya serta meningkatkan layanan demi melampaui ekspektasi pelanggan,” pungkasnya.
Baca juga: PLN: Beban puncak konsumsi listrik di Bali capai rekor 1.157,6 MW
Baca juga: PLN: Beban puncak konsumsi listrik di Bali capai rekor 1.157,6 MW