Denpasar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat sekitar 5.000 anak usia 0-17 tahun di Pulau Dewata sempat terpapar COVID-19 atau sekitar 10 persen dari total kasus yang terkonfirmasi.
"Dengan kegiatan vaksinasi untuk anak umur 12-17 tahun yang dilakukan secara serentak, mulai 5 Juli, harapan kami tentu kasus COVID-19 pada anak-anak akan bisa dicegah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Selasa.
Dengan demikian, diharapkan kasus positif COVID-19 di Pulau Dewata secara keseluruhan dapat menurun secara signifikan.
Hingga 5 Juli 2021, total kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali yang terkonfirmasi sebanyak 51.899 orang. Jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 47.760 orang (92,02 persen), jumlah kasus aktif sebanyak 2.547 orang (4,91 persen) dan yang meninggal dunia 1.592 orang (3,07 persen).
Baca juga: Pemprov Bali fasilitasi vaksin COVID-19 untuk pelaku perjalanan
Suarjaya menambahkan, vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 12-17 tahun bisa dijalankan di seluruh fasilitas kesehatan dan pusat-pusat vaksinasi massal yang telah dibentuk, baik oleh Pemerintah Provinsi Bali maupun pemerintah kabupaten/kota.
"Saya harap orang tua jangan khawatir, vaksin ini aman dan tentu saja efektif untuk mencegah COVID-19. Untuk jenis vaksin kami berikan jenis Sinovac dengan jangka waktu empat minggu, kemudian diberikan suntikan dosis kedua," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster dalam acara pencanangan vaksinasi serentak untuk anak usia 12-17 tahun di SMAN 4 Denpasar pada Senin (5/7) mengatakan Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan program vaksinasi tersebut merupakan hasil dari ahan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Gubernur Bali canangkan vaksinasi anak-anak mulai 5 Juli
Selain itu, kegiatan vaksinasi juga merupakan arahan dari Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Kesehatan dan segenap jajaran pemerintah pusat agar Provinsi Bali melakukan percepatan vaksinasi.
"Jumlah penduduk Bali yang mencapai 4,3 juta orang, dimana sekitar 3 juta orang akan divaksinasi. Sampai saat ini jumlah yang divaksinasi suntik pertama telah mencapai 2,3 juta orang atau 77 persen," ujarnya.
Program vaksinasi untuk siswa SMP/SMA yang dicanangkan mulai 5 Juli 2021 di sembilan kabupaten/kota di Bali adalah salah satu upaya untuk mencapai target 3 juta vaksinasi.
Mengenai target vaksinasi ini, Koster menyatakan semua siswa SMA/SMK dan SMP atau sederajat di seluruh Bali akan ditarget mengikuti program tersebut. Paling lambat 10 Juli 2021, semua anak-anak usia 12-17 tahun sudah semua divaksinasi.