Denpasar (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Provinsi Bali mengadakan lomba cerdas cermat (Utsawa Widya Tarka) Susastra Bali 2021 sebagai upaya pelestarian budaya dan serangkaian bulan Bung Karno.
Koordinator Lomba Cerdas Cermat (Utsawa Widya Tarka) Susastra Bali 2021, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Suyasa di sela grand final lomba cerdas cermat di Denpasar, Senin, mengatakan lomba cerdas cermat (Utsawa Widya Tarka) Susastra Bali Tahun 2021 dilaksanakan dalam rangka HUT ke-48 PDI Perjuangan dan Bulan Bung Karno.
Ia mengatakan lomba cerdas cermat bahasa, aksara, dan sastra Bali ini merupakan yang pertama kali di gelar. Selama ini belum pernah ada instansi pemerintah maupun swasta melaksanakan lomba cerdas cermat (Utsawa Widya Tarka) Susastra Bali.
"Kami harapkan lomba cerdas cermat (Utsawa Widya Tarka) Susastra Bali Tahun 2021 dapat terus dikembangkan dalam berbagai ajang dan kesempatan pada tahun mendatang,” ucap Diah Srikandi yang juga anggota DPRD Bali ini.
Baca juga: PDI Perjuangan Bali gelar berbagai lomba dan bakti sosial
Diah Srikandi Suyasa juga mengatakan lomba cerdas cermat (Utsawa Widya Tarka) Susastra Bali tersebut merupakan bentuk implementasi visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” serta implementasi Perda Bali Nomor 1 Tahun 2018 dan Pergub Bali Nomor 80 Tahun 2018.
Selain itu,kata Diah Srikandi, bahwa lomba cerdas cermat ini bertujuan meningkatkan literasi generasi muda krama Bali dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional dan bermoral, serta memiliki jati diri kokoh berbasis nilai kearifan lokal Bali yang dikandung dalam bahasa, aksara, dan sastra Bali.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa Bahasa Bali sebagai bahasa daerah yang bertumbuh kembang dalam kehidupan masyarakat Bali berkedudukan sebagai kekayaan budaya nasional yang harus dihormati dan dipelihara keberadaannya.
“Bahasa Bali juga memiliki fungsi integral sebagai lambang kebanggaan dan identitas suku Bali, alat komunikasi dan ekspresi keluarga suku Bali, serta pendukung kebudayaan Bali dan Agama Hindu,” katanya.
Ia mengatakan lomba cerdas cermat tersebut merupakan langkah strategis serta bentuk kepedulian PDI Perjuangan dalam mengantisipasi dinamika perubahan masyarakat Bali yang berdampak pada eksistensi bahasa, aksara, sastra Bali, serta sekaligus mengembalikan Bali sebagai pusat peradaban dunia atau "Bali Padma Bhuwana".
Baca juga: Bupati Karangasem buka Lomba Barista Kopi Bali
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster mengatakan lomba cerdas ini dalam upaya melestarikan kebudayaan Bali. Karena jika tidak ada pelestarian ada kekhawatiran terjadinya degradasi budaya Bali, salah satunya bahasa Bali.
"Oleh karena itu kami berusaha melestarikan melalui lomba cerdas cermat ini. Karena dengan langkah ini para generasi muda akan bisa melestarikan budaya Bali. Saya harapkan budaya berbahasa Bali agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah," kata Koster yang juga Gubernur Bali.
Ia mengajak warga Bali untuk terus melestarikan budaya Bali di tengah berkembang pesatnya teknologi dan peradaban dunia mempelajari bahasa asing. Karena bahasa asing untuk komunikasi sangat penting. Apalagi Bali sebagai destinasi wisata sudah sepatutnya mempelajari bahasa asing.
"Bahasa asing juga penting dalam dunia global. Apalagi Bali sebagai destinasi wisata dunia. Tapi bahasa Bali juga sangat penting dilestarikan. Karena itu berbahasa daerah Bali dimulai dari rumah sendiri dan sebagai bahasa sehari-hari di lingkungan keluarga," katanya.
Dimana, lomba cerdas cermat (Utsawa Widya Tarka) Susastra Bali Tahun 2021 yang diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari Kabupaten/Kota (DPC) hingga Provinsi (DPD) yang diikuti oleh peserta siswa/siswi SD, SMP, dan SMA/SMK untuk masing-masing ada 9 regu ini.
Grand final lomba cerdas cermat yang berhasil meraih juara tingkat SD, yakni juara I SD Kecamatan Mengwi I Badung, juara II SDN 6 Kabupaten Gianyar dan juara III diraih SDN 4 Subagan, Kabupaten Karangasem.
Sedangkan juara tingkat SMP juara I dari SMPN 1 Tabanan, juara II SMPN 1 Mendoyo (Jembrana) dan juara III SMPN 2 Semarapura. Untuk tingkat SMA/SMK juara I SMKN 1 Amlapura, juara II SMAN 1 Abiansemal, Kabupaten Badung, dan juara III SMA Pariwisata Saraswati Klungkung.
PDI Perjuangan adakan lomba cerdas cermat lestarikan susastra Bali
Senin, 14 Juni 2021 18:01 WIB