Karangasem (ANTARA) - Bupati Karangasem Gede Dana membuka Lomba Barista Kopi Bali di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali, Sabtu, guna mempromosikan Kopi Bali ke pasar internasional, terutama dengan target pariwisata,
"Lomba Barista Kopi Bali yang tetap mengedepankan protokol kesehatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PDI Perjuangan," kata Ketua panitia Lomba Barista Kopi Bali, I Nengah Suparta.
Ia menyatakan lomba dengan tema utama "Berkepribadian Dalam Bidang Kebudayaan" dan Sub Tema "Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali" itu merupakan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.
Baca juga: Bupati Tabanan berharap barista populerkan Kopi Bali ke mancanegara
Dengan jumlah 12 orang peserta, lomba ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tarik wisata. Lomba ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Indonesia Food Beverage Executive (IFBEC), Indonesia Bartender Association (IBA) dan Assosiasi Barista Indonesia (ABI).
"Selama lomba, kami tetap menerapkan prokes dengan ketat dengan mewajibkan peserta dan panitia untuk rapid antigen sebelum mengikuti acara," ungkap Suparta.
Bupati I Gede Dana mengapresiasi dan mendukung penuh diselenggarakannya Lomba Barista Kopi Bali, karena hal ini akan memberikan dampak yang baik, terutama dalam bidang pariwisata.
"Inilah alasan kenapa lomba ini digelar di objek wisata Taman Soekasada Ujung, agar kita bisa membangkitkan kembali pariwisata. Semua komponen bila mau bergerak bersama-sama pasti akan bisa membangkitkan pesona pariwisata yang kita miliki. Karena sesungguhnya kita memiliki banyak destinasi wisata, hanya saja belum dikembangkan," ujar Bupati.
Baca juga: PDIP gaungkan kopi dan arak Bali untuk pasar internasional
Bupati Gede Dana menambahkan, lomba ini juga sebagai bentuk keberpihakan terhadap petani lokal Bali, terutama petani Kopi Bali yang sesuai dengan arahan Gubernur Bali.
Ia berharap, peserta yang menjadi pemenang tetap mengasah kemampuannya agar kedepannya bisa membantu dalam mengenalkan Kopi Bali kepada pasar internasional.
Sebelumnya, panitia juga telah dilaksanakan penanaman pohon, dengan harapan agar Karangasem bisa semakin hijau dan sekaligus melestarikan alam semesta, setelah itu juga ada giat bersih sampah plastik.